PT Adi Putro Wirasejati membuat gebrakan baru dalam rangka memasuki fase new normal dari Pandemi Covid-19. Hal tersebut dibuktikan lewat hadirnya bus new normal.
Pandemi Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Maret 2020 memberi dampak pada berbagai bidang industri di tanah air, termasuk bidang pariwisata. Hal ini menyebabkan banyak alat transportasi, khususnya bus, yang terpaksa berhenti beroperasi. Meskipun telah memasuki kondisi new normal, banyak penumpang yang masih was-was menggunakan transportasi umum. Untuk itu, Kementerian Perhubungan memberikan himbauan-himbauan kepada para pemilik usaha transportasi.
Sesuai himbauan dari Kementerian Perhubungan tentang protokol kesehatan yang seharusnya diterapkan pada alat transportasi, PT Adi Putro Wirasejati pun berusaha memenuhi anjuran tersebut. Beberapa perubahan diterapkan pada bus buatan karoseri Adi Putro, antara lain adalah posisi bangku yang diatur sedemikian sehingga ada jarak yang cukup antar bangku.
–> New Toyota Yaris Resmi Meluncur, Makin Stylish Lewat Ubahan Minor
–> Harley-Davidson Resmi Luncurkan Generasi Anyar Mesin Screamin Eagle
Keamanan dan Kenyamanan Penumpang Terjaga
Penumpang tidak perlu khawatir berdempetan dengan penumpang yang lain, karena terdapat sekat yang memisahkan. Sekat tersebut terbuat dari mika acrylic dipasang pada sandaran bangku bus untuk memberikan keamanan ekstra bagi tiap penumpang.
Jika biasanya konfigurasi penumpang pada bus pada 2-1, 2-2, atau 3-2, lain hal dengan bus new normal ini. Adi Putro membuat konfigurasi khusus, yakni 1-1-1. Hal tersebut tentu saja dilakukan demi menjaga keamanan lebih untuk para penumpang.
Semua semua protocol kesehatan pun diterapkan, seperti hadirnya hand sanitizer otomatis di pintu masuk. Tidak hanya penumpang, upaya pencegahan penularan Covid-19 juga diterapkan untuk pengemudi bus.
–> Tim Scuderia AlphaTauri Honda Rajai F1 GP Italia 2020
Sekat antara penumpang dengan pengemudi dimodifikasi sehingga memberikan jarak aman dan kenyamanan ekstra bagi pengemudi bus. Kemudian, hadirnya dua buah lampu UV dipasang di dalam bus.
Seperti diketahui, sinar UV mampu membunuh virus dan bakteri, termasuk virus korona . Lampu UV dinyalakan pada saat bus dalam keadaan kosong. Dengan semua protokol kesehatan tersebut, tentunya penumpang dapat lebih nyaman memilih bus sebagai transportasi sehari-hari.
–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS
