Kenali Desain Rustic, Arsitektur Cantik dengan Sentuhan Alam

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Karakteristik desain rustic yang unik membuat konsepnya digemari banyak arsitek serta pecinta desain. Yuk, pelajari lebih jauh jika kamu tertarik untuk mengaplikasikannya di rumah!

Secara umum, ada banyak desain dan konsep rumah yang bisa dipakai untuk membangun sebuah hunian. Salah satu desain yang paling populer adalah minimalis. Desain minimalis memanfaatkan kesederhanaan dan fungsionalitas sebuah hunian.

Desain ini membuat rumah tampak lebih modern, lapang, dan bersih. Namun, desain minimalis bukan satu-satunya konsep yang digunakan untuk mempercantik rumah. Ada desain lain yang temanya berbeda jauh, tetapi sama-sama disukai banyak orang, yaitu rustic.

Desain rustic adalah konsep arsitektur yang terinspirasi dari struktur bangunan pedesaan. Desainnya pertama kali muncul di rumah-rumah pengrajin kayu asal Amerika Serikat zaman dahulu. Kata rustic sendiri, dalam Bahasa Indonesia, di artikan sebagai tua atau berkarat.

–> Bingung Punya Rumah di Lahan Sempit? Simak Solusinya Berikut Ini

Secara umum, pengertiannya tidak jauh berbeda dengan arti rustic di bidang arsitektur. Dalam dunia arsitektur, rustic diartikan sebagai desain kasar, dan kebanyakan memiliki finishing yang belum menyeluruh.

Artinya, desain ini condong kepada ilmu penataan interior dan eksterior yang menitik-beratkan kesan alamiah. Jika dilihat dengan teliti, rumah ini mengandalkan material alami, seperti kayu, yang saling melengkapi. Ini tentu saja berbeda dengan desain minimalis yang dibangun menggunakan material olahan.

Desain rustic bisa kita kenali dengan mengidentifikasi interior. Berikut ini akan kami berikan karakteristiknya untuk kamu yang ingin mengaplikasikan di rumah.

Tekstur Bangunan yang Terlihat Kuat

Ciri-ciri konsep rustic yang pertam adalah struktur bangunannya yang terlihat kuat. Rumah bergaya rustic dibangun dengan material kokoh, mulai dari lantai sampai atap. Bentuk atap rumah rustic biasanya terbuka, memberikan kesan bangunan yang lebih lebar. Tembok rumah ini juga biasanya tidak dicat dengan sempurna. Pada beberapa kasus, kebanyakan rumah bahkan tidak dicat sama sekali lho.

–> Motif Tie Dye, Tren Kaum Hippies yang Mudah Kamu Buat Di Rumah Lho

Material Kayu Tua

Bukan rumah rustic namanya kalau tidak dilengkapi dengan material kayu. Dalam konsep rustic, matrial kayu yang digunakan disebut dengan dengan unfinished wood. Unfinished wood adalah istilah bagi kayu yang terlihat tua dan terkesan antik. Kayu ini biasnya membutuhkan polesan tambahan agar telihat lebih mengilap dan basah.

Dipenuhi Tekstur

Karakteristik desain rustic selanjutnya adalah interior yang bertekstur. Dalam arti lain, ruangannya terlihat “penuh”. Namun, menata ruangan dengan konsep rustic membutuhkan keterampilan lebih. Kita tidak bisa menempatkan furnitur secara asal, karena akan membuat rumah tampak berantakan. Kamu harus tahu cara memainkan warna. Warna yang dimaksud biasanya adalah cokelat, krem, hitam, atau putih.

Terkesan Natural dan Hangat

Desain rustic selalu bisa menojolkan sisi kehangatan sebuah hunian. Ini bisa dilakukan dengan cara memanfaatkan cahaya matahari dan memadukannya dengan warna-warna alami. Rumah-rumah rustic biasanya memiliki jendela yang besar dengan tirai transparan. Selain akan membuat rumah terlihat hangat, cahaya matahari juga akan membuat interior terlihat bernuansa natural.

–> 5 Pilihan Sunblock yang Cocok untuk Lindungi Kulit Pria

Manfaatkan Barang Bekas

Satu hal lagi yang membuat desain rustic unik, yaitu penggunaan barang-barang antik. Dalam dunia desain hanya ada dua desain yang memanfaatkan barang antik sebagai pajangan, yaitu rustic dan shabby chic.

Pajangan-pajangan antik ini membuat menambahkan tekstur ke dalam ruangan, membuatnya terlihat lebih terkesan tua. Tidak hanya itu, menggunakan barang zaman dahulu yang sudah tidak terpakai juga merupakan langkah untuk menghemat uang.

Itulah beberapa karakteristik desain rustic. Sangat simpel dan elegan bukan? Tak perlu lagi membeli furnitur modern yang mahal, karena kamu bisa mendaur ulang furnitur antik di rumah.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles