Motif Tie Dye, Tren Kaum Hippies yang Mudah Kamu Buat Di Rumah Lho

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Hampir setiap saat selalu saja muncul tren-tren baru yang semakin meramaikan industri fashion. Nah salah satunya yang belum lama ini sempat ngetren adalah motif warna-warni yang sering disebut dengan motif Tie Dye.

Istilah Tie Dye mungkin belum terlalu familiar dikenal orang. Tie Dye yang dikenal sebagai warisan kaum hippies ini sebenarnya adalah teknik pembuatan motif sekaligus pewarnaan dengan teknik ikat celup layaknya batik. Dan di beberapa daerah di Indonesia sendiri ternyata ada beberapa istilah yang menjurus pada teknik Tie Dye tersebut. Diantaranya di Jawa dikenal dengan istilah jumputan, di Banjarmasin disebut dengan Sasirangan, dan di Palembang dikenal dengan Pelangi. Walaupun berbeda istilah pada setiap daerahnya namun pada proses pembuatannya menggunakan teknik yang sama, yaitu teknik ikat celup.

Motif-motif yang dihasilkan oleh teknik ikat celup sangatlah beragam, tergantung pada pola dan cara mengikat kainnya. Begitu juga dengan pewarnaannya, bisa disesuaikan dan dicampur sehingga menghasilkan perpaduan warna warni yang indah. Yang lebih keren lagi, biasanya motif-motif pada kain ataupun baju Tie Dye tidak akan sama antara satu dengan yang lainnya jadi lebih terkesan eksklusif. Berikut ini kami akan berikan cara membuat motif Tie Dye yang bisa kamu coba di rumah.

–> 5 Pilihan Sunblock yang Cocok untuk Lindungi Kulit Pria

–> Rekomendasi Mesin Fogging Disinfektan yang Cocok Buat Di Rumah

Bahan dan alat :

– Kain/kaos/apapun yang pengen kamu bikin motif Tie Dye. Yang penting bahan polos
– Pewarna kain batik atau indigosol (bisa didaptkan di toko bahan pewarna batik)
– Larutan HCI (bisa kamu dapatkan di toko bahan pewarna batik juga)
– Sabun
– Beberapa buah ember + air
– karet atau tali

Cara Membuat :

– Pertama-tama, siapkan kain atau kaos yang akan diberi motif. Tentukan pola yang akan dibuat, lalu ikat dengan tali atau karet dengan kencang (bagian yang diikat tersebut nantinya akan berwarna putih alias tidak terkena warna).

– Siapkan beberapa ember berisi air, yang pertama berisi air sabun, kedua ember air yang berisi cairan indigosol (ember cairan indigosol ini bisa lebih dari satu kalau ingin warnanya lebih dari satu), ketiga ember air yang berisi larutan HCI, dan terakhir ember berisi air bersih.

– Setelah kain atau kain atau kaos selesai diikat-ikat, pertama celupkan pada ember  air sabun untuk menghilangkan kotoran pada kain lalu diperas, setelah itu celupkan pada ember yang berisi indigosol/pewarna sesuai keinginan. Setelah itu, angin-anginkan kain sebentar, lalu dicelupin deh ke larutan HCI agar warna-warnanya keluar. Dan yang terakhir, bilas dengan air bersih sampai air bilasannya tidak luntur lagi.

–> AHM Perkenalkan Dua Varian Anyar Honda CBR250RR

– Jika sudah bersih, semua ikatan pada kain bisa dibuka dan diangin-anginkan, tapi jangan terkena sinar matahari langsung ya.

Cukup mudah bukan membuatnya? Semakin kamu berimajinasi dalam menentukan pola, makin kece juga motif yang bakal jadi nantinya. Kamu bisa mengaplikasikan sendiri di rumah, seperti membuat kaos, kain, kemeja, atau bahkan masker lho. Soo…selamat mencoba teman Jualo.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles