4 Tips Mengetahui Kinerja Aki Mobil Supaya Tidak Mogok
baterai aki mobil header

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Baterai mobil memegang peranan penting agar tidak mogok. Yuk simak cara mudah mengetahui kemampuan dari aki mobil kesayangan Anda

Sebagai sumber daya kelistrikan, baterai mobil memegang peranan penting saat hendak mengoperasikan mobil. Karena baterai, atau yang lebih sering disebut aki mobil, menyuplai daya ke semua komponen mobil yang membutuhkan arus listrik. Sebut saja seperti lampu, A/C, Radio, dinamo stater, spion, power window, hingga cluster spidometer dan MID. Jika aki ini sudah soak, maka semua komponen tadi tidak akan berfungsi dengan baik. Alhasil bisa menyebabkan berkurangnya keselamatan berkendara, atau paling apesnya, mogok! Ya, penyebab mogok paling jamak ditemukan adalah kapasitas baterai mobil yang mulai soak.

Karena itu kita harus tahu cara mengecek kinerja baterai mobil agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan. Berikut Jualo berikan beberapa cara mudah mengeceknya

1. Periksa Indikator Mobil

indikator aki mobil

Ketika baterai mobil tidak mengeluarkan performa seperti seharusnya, besar kemungkinan sistem diagnosa otomatis dari mobil akan menampilkan indikasinya melalui indikator. Periksa apakah indikator yang menggambarkan baterai mobil menyala atau tidak. Jika tidak menyala, maka sebaiknya kita membuka kap mesin dan memeriksanya secara manual.

Biasanya baterai mobil yang menggunakan gel mempunyai indikator tersendiri di penampang baterainya. Warna indikator ini akan berubah sesuai dengan kekuatan arus listrik yang dimiliki oleh sel baterai. Jika rendah, maka biasanya warnanya akan berubah, sesuai dengan keterangan yang tertera di baterai.

2. Periksa Tegangan Aki Mobil

baterai aki mobil

Jika semuanya terlihat normal, maka sebaiknya periksa tegangan dari baterai mobil menggunakan alat voltmeter. Sambungkan kedua jarum test ke kedua kutub baterai. Lihat angka yang tertera. Dalam keadaan mesin mati, angka di bawah 12,2 volt menunjukkan aki mobil memiliki tegangan yang rendah.

Ulangi pemeriksaan lagi, namun dengan kondisi mesin hidup. Dalam keadaan mesin hidup, baterai yang normal akan menunjukkan angka sekitar 13.4 volt hingga 14.7 volt. Dan sebelum melakukan pemeriksaan, pastikan alat test berada pada pengaturan “DC Voltage”. Dan angka sempurna untuk baterai yang sehat tanpa menyalakan mesin, berkisar di angka 12.4 sampai 12.7 volt. Perhatikan juga sebelum mengukur tegangan aki, sebaiknya kondisi aki sudah dalam keadaan terisi penuh alias full recharge.

3. Tes Beban Kelistrikan Mobil

baterai aki mobil- 3

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan tegangan baterai ketika dibebankan penggunaan arus listrik untuk komponen mobil.

Cara termudah untuk melakukan pengujian ini adalah sambungkan baterai dengan perangkat multimeter, dan atur multimeter di “min/max voltage”. Ketika mesin dinyalakan, secara otomatis tegangan baterai akan drop karena mesin membutuhkan daya yang besar untuk menghidupkan mesin. Baterai dinyatakan sehat apabila tegangannya berada di angka 9.6 volt selama 15 detik dan konstan. Setelah mesin hidup, nyalakan lampu dan audio untuk menambah beban pemakaian listrik.

–> PILIHAN MOBIL MPV BEKAS MURAH, ANGSURAN MULAI 2 JUTAAN!

4. Tes Elektrikal Mobil

baterai aki mobil- 2

Untuk pengujian ini, Anda membutuhkan perangkat khusus untuk memeriksa elektronik. Perangkat ini akan memeriksa kondisi baterai, dengan cara mengirimkan gelombang sinyal ke dalam sel baterai. Lantas gelombang sinyal ini akan memberikan respon tentang bagaimana kondisi sel baterai di dalam aki. Baterai dinyatakan lulus jika alat tes menampilkan hasil “healthy” pada layarnya.

Sebelum melakukan pengujian ini, pastikan Anda memiliki alat yang sesuai dengan peruntukkan untuk baterai mobil tersebut. Dan bisa mengukur secara tepat tegangan dan kapasitas dari baterai mobil.

Apa Langkah Selanjutnya?

Jika Anda sudah melakukan serangkaian pengujian dan tidak terjadi apa-apa, maka bisa dipastikan baterai mobil sudah soak alias mati. Anda bisa melakukan langkah terakhir sebelum menggantinya dengan yang baru, yaitu dengan cara jumper yang aman dan benar. Apabila berhasil, segera bawa mobil Anda ke bengkel langganan Anda untuk segera ganti dengan yang baru.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles