Cegah Tabrak Beruntun, Ketahui Rumus Jaga Jarak Aman di Jalan Tol
Jaga Jarak Aman Kendaraan

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Jaga jarak aman kendaraan merupakan faktor krusial untuk menghindari tabrak beruntun, khususnya ketika berkendara di jalan bebas hambatan atau tol

Terjadinya kecelakaan atau tabrakan beruntun di jalan tol umumnya disebabkan oleh kebiasaan pengemudi yang kurang konsentrasi atau menjaga jarak dengan kendaraan di depannya. Padahal, dengan menerapkan prinsip berkendara jaga jarak aman Anda memiliki ruang untuk mengantisipasi atau menghindar dalam kondisi dan situasi darurat. Oleh karena itu, penting bagi Anda mengetahui beberapa rumus dasar mengemudi aman di jalan bebas hambatan sebagai berikut.

1. Prinsip 3 Detik

Jaga Jarak Aman Kendaraan- 3

Jarak aman merupakan ruang dan waktu yang dibutuhkan pengemudi untuk menganalisa kemudian mengantisipasi potensi berbahaya. Saat berada di jalan tol, mengatur jarak paling aman antar mobil adalah menggunakan prinsip tiga sampai empat detik. Asumsi dari perhitungan ini berdasarkan respons manusia yang membutuhkan 1,5 hingga 2 detik, ditambah reaksi mekanis sistem pengereman yang membutuhkan waktu antara 0,5 hingga 1 detik.

Hitungannya, satu detik gaya momentum kendaraan, satu detik reaksi rem dan jalan, serta satu detik mewakili reaksi pengemudi, mulai dari kaget, memindahkan telapak kaki dari pedal gas ke rem, serta satu detik safety factor.

2. Obyek Statis Sebagai Patokan

Jaga Jarak Aman Kendaraan- 4

Empat detik yang dimaksud dihitung dari mobil Anda dengan kendaraan lain di depan. Anda bisa mencari objek statis seperti pohon atau tiang untuk dijadikan patokan menghitung. Misalnya, bila mobil di depan sudah melewati satu titik, ditandai dengan tiang listrik, maka empat detik kemudian mobil yang Anda kemudikan melewati titik yang sama.

Dengan begitu, artinya Anda sudah memiliki jarak aman dengan mobil di depan. Katakan berdasarkan tiang listrik yang berada di tengah jalan tol. Misal jarak antar tiang lampu jalan tol adalah 50 meter, dan biasanya tidak berubah dan berulang sepanjang jalan sehingga dapat dijadikan patokan. Dengan kecepatan di 80 – 100 km/jam, kamu dapat menjaga jarak mobil di depannya berpatokan 3 tiang listrik atau sekitar 100 meter).

–> WASPADA, BERIKUT 8 SASARAN OPERASI PATUH JAYA 2022

3. Faktor Lain Untuk Jaga Jarak Aman

Jaga Jarak Aman Kendaraan- 2

Faktor lain yang tidak kalah penting dalam jaga jarak aman selain kesiapan kendaraan adalah kondisi fisik pengemudi. Anda harus selalu menjaga kondisi tubuh tetap fit. Dengan kondisi fit, mata dapat selalu bergerak melihat sekeliling kendaraan baik dari sisi depan, samping maupun belakang untuk menghindari kecelakaan.

Otak dapat cepat memerintahkan tangan dan kaki untuk menghindari kecelakaan. Refleks yang dilakukan oleh tangan dan kaki yang fit, sesuai dengan perintah yang positif, sehingga tidak gagal reaksi. Hal lain yang juga mesti dipatuhi adalah batas kecepatan yang sudah ditentukan.

Semakin tinggi kecepatan maka semakin sedikit ruang dan waktu pengemudi untuk merespons kejadian berbahaya. Selain itu, waktu yang dibutuhkan oleh sistem mekanikal mobil untuk merespons juga semakin lama dan berat. Makanya kamu tidak boleh melebihi batas kecepatan maksimal untuk memastikan mobil dapat mengurangi kecepatan dengan cepat.

Perlu diingat, batas kecepatan di jalan tol paling rendah 60 km/jam dan tertinggi 100 km/jam yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 111 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penetapan Batas Kendaraan.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles