Hal Dasar yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah KPR

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Kredit Pemilikan Rumah atau yang akrab dengan sebutan KPR adalah salah satu solusi bagi milenial yang ingin memiliki rumah. Namun, sebelum memutuskan untuk beli rumah KPR, banyak hal yang harus diperhatikan dan siapkan agar tidak terkecoh saat membeli.

Berbeda dengan membeli rumah secara langsung, melalui KPR, kamu hanya perlu menyiapkan uang muka. Pembayarannya pun bisa dicicil dengan jangka waktu yang panjang, sekitar 10-20 tahun. Meski demikian, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa saja yang harus kamu perhatikan dan pertimbangkan, termasuk kondisi finansial jangka panjang.

Simak apa saja hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan membeli rumah KPR berikut ini!

–> Tips Memilih Jasa Travel untuk Keluarga yang Aman dan Terpercaya

Membuat Anggaran Bulanan

Sebelumnya, kamu harus melakukan survei lokasi hingga kamu cocok dengan lingkungan dan lokasi rumah. Setelah itu, masukkanlah dana untuk uang muka yang ditetapkan hingga cicilan bulan dan lainnya ke anggaran bulanan.

Pastikan kalau kondisi keuangan kamu dapat mencukupi untuk pembayaran jangka panjang tersebut.

Periksa Reputasi Developer

Langkah selanjutnya adalah memeriksa reputasi developer yang kamu pilih. Sangat penting untuk mengetahui proyek yang pernah diselesaikan developer. Salah satu cara mengukur reputasi adalah melihat kelengkapan developer mengenai izin peruntukan tanah, prasarana yang tersedia, SHGB induk atas nama developer dan IMB induk.

Hati-hati juga pada developer yang mengatakan rumah bekas dapat dibeli tanpa uang muka. Pelajari lebih jelas mengenai cara KPR rumah bekas sebelum kamu memutuskan membeli.

Pahami Garansi Booking Fee Rumah KPR

Setelah kamu yakin, langkah selanjutnya adalah membayar booking fee. Pastikan kamu mendapatkan kesepakatan tertulis terkait pemesanan rumah. Termasuk juga garansi booking fee yang biasanya bisa kembali jika proses pengajuan KPR ditolak bank.

–> Bingung Cari Tanah Murah di Jakarta? Simak Ulasannya Berikut

Besarnya Plafon Kredit

Sebelum menghitung simulasi KPR dan mengajukannya, kamu harus mengetahui besar plafon kredit. Cari informasi berapa dana yang dibutuhkan untuk memudahkan bank mengabulkannya. Ketahui juga mengenai besar limit pinjaman atau plafon yang diberikan oleh bank.

Perhitungkan Suku Bunga

Pastikan kamu mengetahui cara perhitungan suku bunga sebelum memutuskan memilih KPR. Mintalah terlebih dahulu simulasi tabel cicilan yang menunjukkan besarnya cicilan bulananmu dan sistem suku bunga yang digunakan.

Cari tahu apakah suku bunga tetap (fix) atau suku bunga mengambang (floating). Suku bunga tetap merupakan suku bunga yang dipatok pada tingkat tertentu selama masa kredit. Sementara itu, suku bunga mengambang didasarkan pada suku bunga di pasar uang domestik maupun internasional.

Masa Pinjaman Uang Bank untuk Rumah KPR

Umumnya bank akan memberikan masa pinjaman KPR hingga maksimal 15-20 tahun. Jika kamu memperpanjang masa tenor kredit, kamu dapat mengurangi besarnya cicilan yang harus dibayarkan tiap bulannya.

Lama Proses Pengajuan Rumah KPR

Proses pengajuannya sendiri memakan waktu sekitar dua minggu sampai satu bulan. Untuk itu, penting sekali kamu menanyakan terlebih dulu berapa lama proses yang dibutuhkan saat pengajuan. Pasalnya tiap bank memiliki proses dan waktu yang berbeda-beda.

–> Bingung Punya Rumah di Lahan Sempit? Simak Solusinya Berikut Ini

Biaya Administrasi

Hal yang kerap diabaikan saat mengajukan KPR adalah biaya administrasi, yang meliputi:
Biaya provisi;
Biaya administrasi;
Biaya notaris/PPAT;
Biaya pengecekan sertifikat;
Biaya pengikatan jaminan;
Biaya asuransi jiwa kredit, dan
Biaya kerugian kredit.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles