Bensin Oktan Tinggi vs Rendah, Lebih Baik Mana?
bensin oktan tinggi vs rendah

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Sebagai pasokan utama untuk mesin, bensin merupakan hal yang sangat berpengaruh dan penting. Namun, manakah yang lebih baik bensin oktan tinggi atau biasa?

Mesin pada mobil kesayangan Anda tentu saja membutuhkan bensin sebagai ‘senjata’ utama agar bisa hidup. Dengan perkembangan zaman yang makin modern, mesin mobil terus bertranformasi, begitu pula dengan jenis bahan bakar. Umumnya, bensin dibedakan dengan kandungan oktan di dalamnya.

Oktan dengan nilai tinggi memiliki kualitas lebih baik dibanding yang lebih rendah. Banyak yang mengatakan jika bensin dengan oktan lebih tinggi berdampak pada kualitas atau kinerja mesin yang lebih baik. Pernyataan tersebut sebenarnya punya dua jawaban, bisa ‘iya’ atau ‘tidak’. Kok bisa?

Selain jenis bahan bakar, banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja mesin. Dan yang patut diingat, tidak semua mesin mobil cocok dengan bensin beroktan tinggi. Pasalnya, bisa saja spesifikasi mesin mobil tersebut tidak bisa jika diberi pasokan bahan bakar dengan oktan tinggi.

–> Berkendara Offroad, 5 Riding Gear Ini Wajib Dipakai

Apa Sih Oktan?

Di Indonesia, bensin yang dijual umumnya memiliki nilai oktan 88 hingga 98. Nah pengertian oktan di sini, merupakan angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) di mesin yang dihasilkan dari ruang bakar. Makin tinggi nilai oktan, makin meminimalisir pula gejala timbulnya knocking pada mesin.

Pengertian Knocking

bensin bisa sebabkan knocking

Pembakaran yang Tidak Sempurna Bisa Sebabkan Knocking pada Mesin

Gejala knocking pada mesin akan terjadi saat pembakaran di ruang mesin tidak terbakar dengan sempurna. Dengan pembakaran yang tidak sempurna tersebut, mesin akan mengalami knocking yang berdampak pada kinerja mesin mobil menurun, akselerasi berkurang, konsumsi bahan bakar boros. Serta dampak terberat yang bisa terjadi adalah merusak piston, klep, dan mesin mobil Anda. Meski ada alasan lain yang menyebabkan mesin knocking, seperti penggunaan busi atau oli yang tidak sesuai sehingga menyebabkan kotoran mengendap pada dinding silinder.

–> Mengenal Ragam Varian Mobil Audi yang Beredar di Pasaran

Apakah Oktan Tinggi Lebih Baik?

jenis bensin

Pilih Bensin Oktan Tinggi atau Biasa?

Nah di sini kita berikan alasannya. Seperti dijelaskan di awal, mesin mobil memiliki banyak ragam dan jenis yang tentunya disesuaikan dengan tahun. Untuk mobil modern yang umumnya punya kompresi mesin tinggi, pastinya bahan bakar dengan oktan tinggi membuat kinerja mesin lebih maksimal. Pasalnya, kompresi mesin tinggi membutuhkan oktan tinggi agar pembakaran sempurna. Sedangkan mobil keluaran lama dengan mesin yang masih menggunakan karburator, kurang sesuai jika diberikan bahan bakar dengan nilai oktan tinggi. Biasanya, setiap pabrikan memberikan rekomendasi jenis oktan yang harus digunakan pada bagian penutup tangki. Lebih baik tetap ikuti dan berpegang teguh pada anjuran yang diberikan pabrikan agar mesin tetap prima.

–> Yuk Bedah 12 Fitur Unggulan Yamaha XMax 2021, Apa Saja?

bensin mobil tergantung kompresi

Sesuaikan Jenis Bensin dengan Kompresi Mesin Mobil

Pilih Bensin Oktan Tinggi atau Biasa?

Dengan penjelasan di atas, sebaiknya disesuaikan kembali dengan kebutuhan mesin mobil Anda. Cari informasi tersebut kepada bengkel resmi mengenai jenis bahan bakar apa yang direkomendasikan. Karena bensin dengan oktan rendah tidak berarti memiliki kualitas yang buruk pula. Hal tersebut disebabkan di Indonesia  banyak mobil yang memang cocok ‘meminum’ bahan bakar beroktan rendah, khususnya mobil dengan mesin yang belum injeksi atau mesin yang tingkat kompresinya rendah. Kembali lagi, sesuaikan lagi kebutuhan mesin mobil Anda sebelum memilih jenis bensin. Alangkah baiknya, jika mengikuti aturan yang tertera sesuai rekomendasi pabrikan.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles