Beli Rumah vs Sewa, Manakah yang Lebih Baik?

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Selama ini banyak pertanyaan bagi kaum milenial antara beli rumah atau sewa hunian. Nah, berikut Jualo berikan jawabannya.

Keputusan untuk beli rumah atau sewa hunian memang kerap jadi pertanyaan untuk kaum milenial. Tentunya pertanyaan seperti ini tidak bisa dijawab dengan cepat lantaran banyak pertimbangan di dalamnya. Baik menyewa atau beli rumah, sejatinya sama-sama mengeluarkan uang dan membutuhkan komitmen dalam jangka waktu tertentu.

Oleh karena itu, Jualo akan memberikan jawaban buat kalian. Seperti yang sudah diungkapkan dalam diskusi live instagram bersama Lifepal beberapa hari lalu. Kira-kira mana yang lebih baik? Simak ulasan lengkapnya.

–> Rekomendasi Baju Koko Terbaik 2021

Beli Rumah atau Sewa?

Kembali Pada Kondisi Orang yang Bersangkutan

Keputusan untuk beli rumah atau sewa sebenarnya kembali lagi kepada Anda lho. Pasalnya, setiap orang tentu punya kebutuhan dan kondisi ekonomi yang berbeda pula. Buat kalian yang sudah mapan tentu membeli jadi keputusan logis dan lebih baik dibanding sewa.

“Semua (membeli atau menyewa hunian) harus dilihat kondisi per kondisi dari orangnya. Setiap orang punya kebutuhan yang berbeda dan kondisi ekonomi yang berbeda pula,” ujar Aulia Akbar, Financial Educator Lifepal.

Lebih lanjut, Akbar mengungkapkan, jangan sampai akhirnya kita beli rumah didasarkan atas dorongan emosional semata. Alias dengan kondisi ekonomi yang belum stabil, sewa merupakan pilihan bijak.

pilih beli rumah atau sewa

Jika Harus sewa, Jangan Sampai Biayanya Terlalu Besar

Sebaiknya untuk Anda yang ingin menyewa rumah, pastikan jangan sampai biayanya terlampau besar.  Biaya sewa terlalu besar di sini adalah ketika seorang menyewa dengan harga di atas 50% dari penghasilan bulanan mereka.

Ketika beban sewa hunian yang harus dibayar terlalu besar, maka seseorang bisa mengalami kesulitan dalam menabung dana darurat, mengalokasikan dana untuk manajemen risiko, membayar utang, dan berinvestasi. Hal itu pun bisa memicu besarnya pengeluaran dibandingkan pemasukan.

Bagi mereka yang memutuskan untuk menyewa, memanfaatkan situs manajemen properti tentu adalah hal yang amat disarankan.

–> Rasakan Kemudahan Jual Mobil LCGC dengan Premium Listing

Beli Rumah untuk Investasi, Lakukan Hal Ini

Pembelian untuk investasi atau pemakaian pribadi tentu tidak sama. Apabila hunian yang dibeli ingin diinvestasikan, maka Anda akan berharap mendapat imbal hasil per bulan dari sewa dan imbal hasil berupa capital gain (kenaikan harga) jika di masa yang akan datang Anda menjual hunian tersebut. Perlu diingat pula, musuh utama dari investasi properti sewa adalah waktu dan risiko sewa itu sendiri.

“Ketika hunian tidak tersewakan, maka sudah pasti pemiliknya tidak mendapatkan uang. Padahal dia tidak menyadari bahwa ada opportunity loss yang dialami, dan pastinya akan ada beberapa risiko lain yang juga muncul,” imbuh Akbar.

Yang paling penting, Anda harus siap dengan segala risiko jika menyewakan hunian. Seperti kerusakan properti jika penyewa menggunakan rumah dengan sembarangan.

beli rumah kpr

–> Perhatikan 11 Poin Penting Berikut Sebelum Membeli Rumah KPR

Saat Beli Rumah untuk Dipakai, Perhatikan Faktor Ini

Jika dipakai untuk kepentingan pribadi, hunian Anda akan menjadi aset pribadi. Untuk itu, ketika keluarga yang bersangkutan ingin melakukan upgrade hunian, maka dia juga harus mempertimbangkan harga jual hunian lamanya.

Selain lokasi, hal yang akan memengaruhi nilai jual hunian antara lain adalah pengelolaan. Seberapa baik pihak pengelola hunian yang bersangkutan akan berpengaruh pada nilai jual hunian yang di masa depan.

Itulah beberapa hal yang harus diperhatikan ketika beli rumah atau menyewa hunian. Intinya, sebelum menyewa atau membeli, pastikan dulu apa yang menjadi tujuan Anda ke depan dan seperti apa kondisi keuangan Anda saat ini.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles