7 Penyebab Mobil Matic Nyentak yang Sering Terjadi
Penyebab Mobil Matic Nyentak

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Buat Anda pemilik mobil bertransmisi matik, ada baiknya waspada jika gejala nyentak mulai muncul karena bisa saja transmisi mulai bermasalah

Gejala nyentak ini bisa Anda rasakan saat memindahkan tuas transmisi dari ‘N’ ke ‘D’. Sentakan akan terjadi dalam proses perpindahan tersebut. Jika mobil Anda mengalami hal seperti ini, maka wajib dicek dan cari tahu penyebabnya.

Memang tidak selamanya mobil matic yang menyentak disebabkan oleh komponen penting mesin yang rusak parah. Anda pun tidak perlu khawatir bahwa harus mengeluarkan banyak uang untuk penggantian komponen yang rusak tersebut.

Mobil Matic-2

Pasalnya penyebab mobil matic nyentak bisa saja hal sepele yang ternyata hanya butuh sedikit perbaikan. Oleh karena itu, untuk mencari tahu penyebabnya, berikut Jualo berikan ulasan lengkap untuk Anda.

1. AT Solenoid Mengalami Kerusakan

Transmisi mobil matic membutuhkan oli agar bisa bekerja dengan mulus. Supaya jumlah oli yang masuk ke transmisi jumlahnya tepat, maka dibutuhkan AT Solenoid. Komponen ini memiliki fungsi utama yakni mengaktifkan clutch dan brake di transmisi.

Fungsi tersebut dapat bekerja ketika aliran oli diatur sesuai dengan waktu yang pas sehingga lebih presisi. AT Solenoid sendiri bekerja dengan sistem elektrik yang mengikuti perintah Transmission Control Module atau TCM.

AT Selenoid Mobil Matic

Apabila komponen AT Solenoid ini mengalami kerusakan, maka oli tidak akan mengalir. Akibatnya clutch dan brake tidak aktif, sehingga efeknya adalah mobil terasa menyentak. Apabila AT Solenoid ini rusak total, maka Anda harus menggantinya.

Sedangkan jika hanya mengalami kotor saja, maka cara mengatasinya adalah dengan membersihkannya. Tentu biaya pembersihan akan jauh lebih murah daripada harus menggantinya.

2. Oli Transmisi Kotor

Penyebab mobil matic nyentak berikutnya adalah yang paling sering terjadi, bisa dikarenakan Anda jarang service kendaraan secara rutin. Transmisi membutuhkan oli agar komponennya awet dan tetap bersih.

Sama seperti oli mesin, oli transmisi juga memiliki masa pakai di mana ketika kotor maka performanya akan menurun. Mengganti oli transmisi berfungsi untuk sistem hidrolik yang berhubungan dengan kontrol perpindahan gigi.

Oli Mobil Matic

Pada saat oli ini sudah sangat kotor, maka Anda akan merasakan perpindahan gigi terasa berat, kasar, dan paling parah adalah mobil menyentak. Ketika penyebab ini dibiarkan saja terus menerus akibatnya akan merusak komponen lainnya.

Cara mengatasi satu-satunya adalah dengan mengganti oli transmisi yang baru. Dengan begitu performa transmisi mobil matic akan bekerja dengan baik dan kerusakan yang lebih parah akan terhenti.

3. Setelan Kabel Accelerator Kickdown yang Tidak Tepat

Apakah Anda menggunakan mobil matic versi lama? Jika iya, sebaiknya cek dulu pada bagian kabel accelerator kickdown. Kabel ini berada di bagian throttle valve yang menjadi satu bagian bersama kabel accelerator pedal gas.

Kesalahan dalam menyetel kabel accelerator kickdown ini akan membuat mobil matic menyentak. Memang tidak mudah untuk menyetel kabel ini, sehingga harus dilakukan oleh teknisi yang profesional.

Kabel Mobil Matic

Solusinya adalah dengan mengecek kemudian menyetel ulang kabel agar kondisi mobil matic kembali normal. Hanya saja penyebab mobil matic nyentak ini tidak akan Anda temukan pada mobil keluaran terbaru karena minim penggunaan kabel.

4. Brake dan Clutch Sudah Aus

Sempat disinggung di atas bahwa dalam sistem transmisi terdapat brake dan clutch yang dikontrol oleh AT Solenoid. Kedua komponen ini terbuat dari susunan plat kopling basah. Brake akan bergerak demi mendapatkan perbandingan gigi yang diperlukan kendaraan.

Sedangkan clutch akan menghubungkan antara torque sehingga dapat memindahkan momen mesin ke intermediate shaft. Begitu juga untuk memutuskan hubungan torque converter supaya menghentikan perpindahan momen mesin.

Kedua komponen ini bekerja dengan cara saling bergesekan, oleh karena itulah keausan adalah hal yang wajar. Pada saat brake dan clutch ini sudah aus maka kinerjanya tentu semakin terganggu.

Karena tidak bisa bekerja dengan baik, maka mobil akan menyentak. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti yang baru sehingga sistem transmisi bekerja dengan baik kembali.

5. Komponen Elektrik yang Mengalami Masalah

Permasalahan elektrik pada sebuah mobil tidak hanya selalu berhubungan dengan starter atau lampu saja. Tetapi juga bisa mempengaruhi masalah pada transmisi. Pada saat komponen elektrik ini mengalami masalah, mobil bisa menyentak.

Penyebab mobil matic nyentak ini dikarenakan TCM memanfaatkan sistem kontrol elektrik. Sehingga hubungannya sangat besar terhadap komponen transmisi, sensor, dan aktuator. Pada saat sistem elektrik mengalami masalah, maka TCM tidak dapat mengatur sistem kerja AT, clutch, dan juga brake.

Oleh karena itulah muncul efek menyentak pada mobil. Cara mengatasinya adalah menelusuri bagian dari sistem elektrik mana yang bermasalah kemudian memperbaikinya. Biasanya perlu waktu lama untuk mengatasi hal ini, jadi sebaiknya lakukan di bengkel resmi.

6. Mundurnya Rasio Gigi

Rasio Mobil Matic

Penyebab mobil matic nyentak yang selanjutnya adalah rasio gigi mulai mundur dan biasanya terjadi pada mobil matic model konvensional. Rasio gigi yang mundur menjadi penyebab utama perpindahan transmisi mengalami masalah dan menyentak.

Pada saat rasio gigi mundur, maka harus segera dilakukan penyetelan ulang. Jika Anda membiarkannya begitu saja, maka rasa menyentak saat perpindahan gigi akan terus muncul.

–> BENARKAH MASALAH REM BLONG LEBIH RAWAN TERJADI DI MOBIL MATIC?

7. Kebocoran pada Oli Transmisi

Tidak hanya oli transmisi yang kotor jadi penyebab mobil matic nyentak, tetapi juga saat terjadi kebocoran. Biasanya penyebab ini akan dicek terakhir karena kebocoran membutuhkan perbaikan lama dan biaya cukup besar.

Oli Mobil Matic Bocor

Jumlah oli yang berkurang akan menurunkan tingkat tekanan hidrolik yang dihasilkan. Hal ini mengakibatkan putaran mesin juga tidak sesuai dan getaran mobil berpindah menjadi RPM tinggi. Efeknya adalah mobil terus menyentak saat perpindahan gigi.

Ketika kebocoran yang terjadi cukup parah dan mengganggu sistem mesin lainnya, maka pembersihan harus dilakukan. Kebocoran perlu segera diatasi agar tidak memperparah mesin.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles