Baterai mobil atau aki merupakan salah satu elemen paling penting pada mobil. Jika komponen ini bermasalah, maka dipastikan kinerja mobil akan terganggu karena fungsinya yang vital sebagai penyuplai aliran listrik

Sebagai sumber utama kelistrikan, baterai mobil punya peran sangat penting. Pasalnya, baterai merupakan komponen yang menyalurkan daya ke semua komponen mobil yang butuh arus listrik. Diantaranya AC, lampu, dinamo stater, dan masih banyak lainnya. Jika sudah bermasalah atau soak. Maka bisa dipastikan seluruh komponen tadi tidak akan berfungsi dengan baik.

Hal terburuk yang akan terjadi biasanya mogok. Ya, karena tak ada asupan listrik, otomatis mobil tidak akan bisa menyala pastinya. Lantas, apa saja ciri-ciri aki yang sudah soak dan bagaimana cara merawatnya? Simak ulasannya berikut ini.

1. Mesin Susah Hidup

Baterai mobil yang ngadat membuat bunyi ‘cetak-cetek’ saat kunci mobil diputar ke posisi start, bahkan pada kondisi terburuk tidak terdapat bunyi sama sekali saat kunci kontak mobil diputar. Pada kondisi aki normal, listrik dari aki akan mengalir ke dinamo starter mobil untuk membantu menyalakan mesin.

2. Lampu Indikator Aki Mobil Menyala

Saat memutar kunci kontak dalam kondisi normal, maka lampu-lampu indikator akan menyala. Sebaliknya, jika kondisi aki lemah, lampu indikator jadi redup atau bahkan mati. Ketika lampu indikator aki mobil menyala namun mobil masih bisa dihidupkan, segera bawa mobil ke bengkel terdekat untuk dilakukan pengecekan terkait komponen tersebut.

3. Suara Klakson Lemah

Salah satu cara mudah untuk mengetahui kondisi aki adalah dengan menekan klakson. Tekan dan tahan klakson, lalu putar kunci kontak ke posisi starter. Jika aki lemah, akan mengakibatkan suara klakson melemah bahkan tidak bersuara sama sekali.

4. Nyala Lampu Redup

Hampir serupa dengan suara klakson, jika Sahabat menemukan lampu utama mobil melemah bisa jadi aki mobil sudah melemah. Lampu mobil menggunakan aki sebagai sumber tenaga utama jadi jika lampu atau sistem kelistrikan lainnya melemah sudah bisa dipastikan aki bermasalah atau aki mobil soak.

Cara Merawat Aki Mobil

Jika mengalami kejadian tersebut, dapat dipastikan bahwa salah satu penyebab terbesar mobil karena baterai atau akinya sudah lemah. Agar mobil hidup, dapat dilakukan dengan cara memancing (jumper) aki yang lemah tadi untuk kondisi darurat. Lantas, bagaimana cara merawat aki mobil agar tidak mudah soak dan selalu terjaga performanya? Yuk simak di bawah ini:

1. Panaskan Mobil Setiap Hari

Memanaskan mobil setiap hari 5-10 menit adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kesehatan aki. Mobil yang tidak pernah dipanasi akan memberi dampak pada kondisi aki yang dapat menjadi cepat tekor dan soak.

2. Perhatikan Beban Penggunaan

Aki Salah satu cara merawat aki mobil adalah dengan memperhatikan beban penggunaan aki secara berkala dan rutin. Penambahan beban listrik seperti penggantian lampu utama, penggantian audio mobil hingga penambahan komponen lain yang membutuhkan daya yang besar sangat wajib diperhatikan alurnya.

3. Bersihkan Baterai Mobil Secara Berkala

Membersihkan aki mobil secara berkala akan membuat aki tidak lebih terawat. Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah bagian terminal aki karena biasanya tertutup oleh debu dan kotoran yang bisa menghambat hantaran listrik.

4. Pastikan Ada Listrik di Dalam Aki

Menjaga suplai listrik di dalam aki adalah salah satu cara terbaik dalam merawat aki mobil. Saat mobil dirasa mulai sulit dinyalakan, ada kemungkinan jika cadangan listrik di dalam aki mulai menipis. Segera isi ulang cadangan listrik mobil Anda.

5. Lepas Kabel Baterai Jika Mobil Tidak Dipakai Lama

Jika mobil akan tidak digunakan dalam jangka waktu lama, ada baiknya melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari aliran listrik yang terus-menerus sehingga aki tidak cepat soak. Namun ada tips dan trik sendiri ya seperti di bawah ini.

–> Awas Ketipu! Begini Cara Bedakan Sparepart Mobil Asli atau Palsu

Cara Melepas Baterai Mobil yang Benar

Cara melepas aki mobil yang benar dan aman adalah dengan melepaskan kabel, baut dan klem pada kutub negatifnya terlebih dahulu, baru kemudian dilanjutkan pada kutub positifnya.

Mengapa harus kabel negatif terlebih dahulu ?

Alasannya adalah, apabila Anda melepas kabel bagian positif terlebih dahulu dapat memicu terjadinya hubungan pendek arus listrik jika sewaktu-waktu Sahabat menjatuhkan alat kerja maupun benda lainnya dan mengenai kutub positif. Sedangkan jika mencabut kabel negatif terlebih dahulu maka dengan sendirinya akan memutuskan hubungan arus listrik pada bodi mobil. Apabila terdapat benda logam ataupun benda lainnya jatuh pada kedua terminal sekalipun maka tidak akan mengalami masalah.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS