Buat Boncenger, Berikut 3 Tips Aman Berboncengan Sepeda Motor
berboncengan sepeda motor

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Berboncengan dengan sepeda motor faktanya tidak bisa asal atau sembarangan karena menyangkut keselamatan pengemudi atau penumpang. Ada beberapa tips yang mesti diperhatika serta dipelajari agar tetap aman dan nyaman

Sepeda motor merupakan salah satu pilihan alat transportasi bagi masyarakat di Indonesia. Tidak heran jika sepeda motor menjadi kendaraan alternatif yang sering digunakan untuk bepergian bersama keluarga atau teman dengan berboncengan. Namun ada hal-hal yang harus diperhatikan bikers saat berboncengan. Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan penumpang, seperti postur dan posisi duduk. Nah, buat lebih jelas dan lengkap berikut Jualo telah menghimpun beberapa tips yang mesti diperhatikan buat para boncenger!

1. Posisi Tangan Penumpang

berboncengan sepeda motor- 3

Bagian tangan penumpang haruslah memegang ke bagian pinggang pengendara, tujuannya adalah agar penumpang bisa mengikuti laju kendaraan dan pergerakan dari pengendara di depan ketika sedang berkendara. Ketika motor sedang berbelok dan sedikit miring ke kanan, maka tubuh pun harus menyesuaikan mengikuti miring ke kanan. Tidak disarankan untuk berlawanan dengan pengendara karena dapat mengganggu keseimbangan dari motor.

Penumpang juga tidak disarankan untuk berpegangan pada behel motor di bagian belakang, karena dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor. Jika penumpang berpegangan pada behel bisa menyebabkan beban lebih banyak berat ke belakang dan tentunya akan berbahaya saat pengendara melakukan manuver.

2. Posisi Lutut Penumpang

Pastikan lutut harus dalam posisi menutup atau bisa menempel pada pinggul pengemudi di depan. Tidak disarankan untuk membuka lutut ketika berkendara, hal tersebut dapat berbahaya karena bisa juga mengganggu keseimbangan pengendara atau bahkan bisa terserempet oleh kendaraan lain di depan atau di belakang kita.

3. Posisi Kaki

berboncengan motor

Posisi telapak kaki penumpang harus selalu menginjak pijakan kaki belakang dari sepeda motor, jangan menggantung ke bawah tanpa menginjak pijakan kaki karena bisa berbahaya apabila terkena rantai motor atau terserempet juga oleh pengendara lain.

Selain dari postur, seorang penumpang juga memiliki tugas yang cukup penting saat berkendara yaitu mengingatkan pengendara untuk selalu mematuhi peraturan rambu-rambu lalu lintas atau mengingatkan pengendara terhadap potensi bahaya yang ada di depan.

–> CARRO HOME TEST DRIVE, SOLUSI BELI MOBIL MUDAH DAN PRAKTIS!

Pengendara dan penumpang juga tidak disarankan untuk menggunakan gadget ketika sedang berkendara karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara lain. Setiap berkendara wajib untuk selalu menggunakan perlengkapan berkendara yang lengkap.

4. Jangan Duduk Menyamping

berboncengan sepeda motor- 2

Untuk wanita, jangan pernah duduk menyamping.Hal ini dilarang karena dapat mengganggu kestabilan atau keseimbangan kendaraan saat melaju yang bisa berdampak terhadap pengemudi untuk mengendalikan motor. Posisi duduk yang ideal dan aman bagi pembonceng adalah menghadap ke depan seperti pengemudi sehingga menghasilkan keseimbangan yang terkendali. Selain itu pembonceng juga lebih waspada terhadap situasi buruk yang tidak terkendali oleh pengemudi.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles