Posisi Berkendara yang Nyaman Buat Riding, Anti Capek dan Pegal
posisi berkendara

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Agar berkendara tidak mudah lelah yang berpotensi menurunkan konsentrasi, perlu diperhatikan posisi berkendara yang nyaman dan tepat

Sepeda motor sudah menjadi bagian yang terpisahkan untuk sebagian besar masyarakat Indonesia. Beragam aktivitas harian sering kali dilakukan menggunakan sepeda motor. Tak hanya itu, aktivitas lainnya seperti touring jarak dekat maupun jarak jauh juga acap kali dilakukan menggunakan sepeda motor. Namun agar berkendara tidak mudah lelah yang berpotensi menurunkan konsentrasi, perlu diperhatikan posisi berkendara yang pas dan benar. Nah, berikut ini Jualo berikan tips buat Anda agar tetap nyaman dan aman saat berkendara.

Ride on Position

posisi berkendara-3

Ride on Position

Saat mengendarai sepeda motor, terdapat dua posisi berkendara yang sudah dikenal nyaman, yakni ride on position dan leasure position. Kita mulai dari yang pertama, yakni ride on position. Posisi ini menekankan tubuh bagian atas lebih santai karena posisi punggung yang tegak dapat  menurunkan stress pada bagian bahu, punggung, dan leher. Dengan menurunnya ketegangan pada otot tangan bagian depan bakal berdampak pada handling yang nyaman dan maksimal.

Selain itu, posisi lutut yang relatif rata dengan pinggul dapat mengurangi stres atau ketegangan pada paha. Dan akan lebih baik jika ditunjang dengan desain jok motor yang mampu menyangga dengan baik.

–> MUSIM HUJAN TIBA, SIAPKAN KONDISI TUBUH & GAYA BERKENDARA SAAT RIDING

Leasure Position

posisi berkendara-2

Leasure position bisa digunakan sebagai variasi atau saat Anda lelah dengan posisi pertama

Sedangkan untuk leasure position, posisi ini sebenarnya hanya direkomendasikan sebagai variasi dari ride on position. Atau cara Anda beristirahat jika lelah dengan posisi pertama. Untuk praktiknya, leasure position membuat posisi kaki dapat berpindah ke bagian depan ketika berkendara atau dikenal dengan mode santai. Dengan tangan dan pundak tetap sama seperti posisi pertama. Di mana posisi ini bisa digunakan untuk menurunkan ketegangan pada kaki bagian bawah atau betis saat melakukan perjalanan jarak jauh atau touring.

Saat dirasa ketegangan pada kaki bagian bawah sudah membaik atau berkurang, Anda bisa kembali pada posisi ride on position. “Saat mengendarai sepeda motor, fokus dan kenyamanan menjadi aspek yang sangat penting. Pengendara harus mampu mengidentifikasi medan atau kondisi jalan yang dilewati, tetapi dengan waktu bersamaan juga harus rileks agar menghilangkan ketegangan sehingga mengurangi rasa letih yang terlalu cepat,” ujar Johanes Lucky, Manager Safety Riding AHM.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles