Alasan Jarak Tempuh Berpengaruh Besar Terhadap Nilai Jual Mobil Bekas
nilai jual mobil bekas

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Sudah bukan rahasia lagi jika jarak tempuh pada mobil berpengaruh besar terhadap nilai jual mobil bekas. Makin dikit jarak tempuhnya, maka bisa dipastikan harganya pun kian melambung

Tak hanya mobil baru, kini mobil bekas juga tak kalah banyak peminatnya. Bagi Anda yang sedang mencari mobil bekas maka jangan lupa memperhatikan tentang jarak tempuh dari mobil tersebut. Dengan mengetahui kilometer mobil, maka Anda bisa menentukan bagaimana performa dari mobil tersebut. Selain itu, faktor satu ini pun faktanya sangat berpengaruh terhadap nilai jual mobil bekas. Untuk lebih lengkap, simak ulasan dari Jualo berikut ini.

Mengetahui Jarak Tempuh Mobil Sebelum Membeli Mobil Bekas

Mengetahui jarak tempuh mobil sangat penting dilakukan pasalnya Anda bisa mengetahui apakah mobil bekas tersebut masih dalam status baik dan layak untuk dibeli. Untuk mengetahuinya Anda bisa melihat pada bagian odometer mobil. Odometer sendiri merupakan alat yang dapat menunjukkan jarak tempuh dari mobil tersebut.

Odometer terletak di bagian panel dashboard mobil yakni dekat dengan spidometer. Adapun cara kerjanya terbagi menjadi dua. Pertama secara analog yang bekerja berdasarkan bundaran-bundaran yang bergerak dengan mekanis. Kedua adalah elektronik, yakni angka-angka sudah ada pada panel layar.

Odometer berfungsi untuk mengetahui berapakah jumlah jarak yang sudah pernah ditempuh oleh mobil dari awal pemakaian sampai terakhir pemakaian. Adapun satuan jaraknya berupa kilometer. Misalnya saja odometer menunjukkan di angka 44.560 maka jarak yang sudah ditempuh oleh mobil tersebut sejauh 44.560 km.

nilai jual mobil bekas-4

Jika melihat odometer mobil maka Anda akan langsung mengetahui berapa total kilometer yang sudah pernah ditempuh oleh mobil tersebut. Pada mobil bekas sendiri odometer sangat penting untuk diketahui. Pasalnya odometer yang telah menunjukkan angka 100.000 km. biasanya dianggap sudah kehilangan performa idealya.

Sebuah mobil yang normal umumnya mampu menempuh jarak mulai 15.000 km hingga 20.000 km. Kemudian jika jarak masih di angka 10.000 km saja dapat dipastikan jika mobil tersebut jarang digunakan. Sedangkan jika sudah menunjukkan angka 20.000 km maka bisa dibilang mobil tersebut sering dipakai.

Mobil dalam usia 5 tahun dengan jarak tempuh 75.000 km hingga 100.000 km maka ini masih dibilang dalam pemakaian yang cukup wajar. Kemudian jika kurang dari 75.000 km maka dapat dipastikan mobil tersebut cukup jarang dipakai sehingga masih memiliki usia pemakaian yang lumayan panjang.

Berbeda jika sebuah mobil yang dalam waktu 5 tahun dengan odometer yang memasuki angka lebih dari 100.000 km maka bisa dipastikan bahwa mobil tersebut terlalu sering dipakai. Sehingga jangan heran jika ditinjau secara teknis mobil ini lebih mudah mengalami kerusakan.

Seperti yang diketahui bahwa mobil yang memiliki jarak tempuh yang lebih rendah memiliki kualitas yang lebih baik. Namun hal tersebut tidak semuanya dapat dibenarkan. Pasalnya Anda juga perlu mengecek keaslian dari odometer mobil apakah benar-benar asli atau justru dipalsukan oleh oknum yang sama sekali tidak bertanggung jawab.

Hal tersebut umumnya terlihat tanda dari odometer yang menjadi tidak normal. Pasalnya baik odometer elektronik maupun mekanik bisa diubah nilai kilometernya menjadi lebih muda atau dimundurkan. Hal ini tentu akan berdampak negatif bagi pemakainya.

Untuk itu, cara mengetahuinya sendiri pada odometer mekanik hal ini sangat mudah untuk mengeceknya. Pasalnya setiap jejak yang ada menandakan bahwa odometer mekanik tersebut sudah pernah dibuka secara manual. Berbeda dengan jenis odometer elektronik yang cukup sulit membedakannya. Untuk itu agar Anda mengetahui keaslian odometer simak cara mengeceknya di bawah ini!

Cara Mengecek Keaslian Odometer

Para pedagang yang curang umumnya melakukan berbagai cara untuk mengubah-ubah odometer pada mobil yang mereka jual. Untuk itu, ketahui beberapa patokan yang bisa Anda pegang agar mengerti mana odometer yang sudah dipalsukan sebelum membeli mobil bekas.

1. Cek dari buku servis mobil

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan agar mengetahui odometer sebuah mobil tersebut benar-benar asli atau tidak adalah dengan melihat buku servis mobil tersebut. Cek pada bagian riwayat servis yang memiliki cukup banyak informasi lengkap.

Pada buku servis Anda akan mengetahui servis apa saja yang dilakukan oleh mobil tersebut termasuk di kilometer berapa mobil perlu melakukan servis. Nah dari situlah pastinya tercatat sebuah odometer pada mobil setiap melakukan servis. Dari sanalah Anda bisa menyimpulkan apakah odometer benar-benar sama. Jika tidak maka Anda patut mencurigainya.

2. Cek kondisi fisik mobil

nilai jual mobil bekas-2

Seperti yang telah Kita ketahui bahwa mobil yang memiliki odometer rendah merupakan mobil yang jarang digunakan. Jika mobil tersebut jarang digunakan maka dapat dipastikan kondisinya masih cukup prima. Untuk itulah sangat penting mengecek bagaimana kondisi fisik mobil. Apakah mobil tersebut jarang digunakan atau sering digunakan.

Pada umumnya sebuah mobil yang masih memiliki eksterior dan interior yang masih mulus dan bagus maka mobil tersebut bisa dibilang jarang dipakai. Tak hanya itu, Anda juga bisa melihat pada warna cat, bagian dashboard, mesin, kaki-kaki, jok, dan beberapa bagian lainnya. Jika kondisinya masih baik dan terawat maka Anda bisa memilihnya. Sebaliknya jika Anda menjumpai kecacatan pada beberapa bagian mobil dapat dipastikan bahwa mobil tersebut sudah sering dipakai.

3. Cek tahun pembuatan

Untuk memastikan bahwa sebuah odometer pada mobil benar-benar asli maka Anda bisa mengetahuinya dengan melihat tahun mobil dibuat. Adapun jarak tempuh per tahun pada mobil jika dihitung perharinya akan mencapai 20.000 km setiap tahunnya. Namun mobil jarang dipakai maka jarak tempuh hanya menunjukkan 10.000 km setiap tahun saja.

Yang perlu Anda waspadai adalah jika odometer mobil tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan usianya. Maka Anda perlu menanyakan langsung kepada penjualnya.

4. Tahun ban mobil

Dalam mengecek keaslian dari odometer, ban juga menjadi salah satu bagian yang tak kalah penting. Namun sebelumnya Anda perlu memastikan bahwa mobil tersebut menggunakan ban asli. Lantas bagaimana mengecek keaslian odometer berdasarkan tahun ban mobil? Anda bisa mencocokkan tahun pembuatan mobil yang dijual tersebut dengan tahun ban.

Jika Anda menemukan ban yang tidak asli namun kilometernya dalam keadaan masih rendah maka Anda perlu bertanya mengapa ban tersebut diganti secepat itu kepada penjual. Pasalnya, jika mobil jarang digunakan maka ban juga harusnya masih bagus dan tak perlu menggantinya dengan ban yang tidak asli.

5. Cek bagian setir

nilai jual mobil bekas-5

Pada bagian setir lihatlah permukaannya apakah sudah halus atau masih memiliki permukaan yang kasar layaknya kulit jeruk. Jika sudah halus maka dapat dipastikan bahwa mobil tersebut sering digunakan.

–> Bahaya yang Siap Mengancam Ketika Berkendara Saat Mabuk

6. Cek semua bagian interior

Selanjutnya Anda bisa mengecek seluruh bagian interior. Apakah rapi atau justru sebaliknya. Jika terdapat beberapa kejanggalan seperti permukaan jok yang ambles sedikit maka bisa dipastikan mobil ini sudah lama dipakainya.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles