Ini Pemicu Electric Power Steering Bermasalah, Bikin Setir Berat!
Fitur Electric Power Steering

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Meski kini jamak digunakan oleh hampir seluruh pabrikan, fitur Electric Power Steering (EPS) faktanya memiliki beberapa kelemahan banyak ditemui. Apa pemicunya?

Electric Power Steering memang jadi andalan beragam pabrikan mobil di era modern seperti sekarang. Mulai dari kelas entry level hingga premium, EPS jadi pilihan utama, menggantikan teknologi hidraulik. Tidak lagi menggunakan fluida, EPS menawarkan keunggulan karena hampir bebas perawatan dan lebih ringkas secara mekanis.

Namun, dibalik keunggulan tersebut ada beberapa kelemahan atau masalah yang masih umum terjadi dan harus Anda waspadai karena efeknya dapat mengganggu performa EPS. Untuk lebih jelas, berikut Jualo berikan beberapa pemicu fitur Electric Power Steering bermasalah.

1. Aki dan Alternator Kurang Daya Listrik

Tenaga EPS bersumber dari daya listrik yang diproduksi oleh aki dan alternator mobil. Ketika aki mobil bermasalah, bahkan sampai tekor atau soak, tenaga listrik yang dialirkan akan menjadi lemah dan bisa mengganggu motor EPS bila dibiarkan. Termasuk distribusi daya listrik dari alternator yang mengambil alih tugas aki ketika mobil berjalan. Pastikan aki, alternator, dan sistem kelistrikan lain yang terkait dengan EPS selalu dalam kondisi prima dengan lewat servis berkala.

2. Gangguan pada Motor EPS

Fitur Electric Power Steering- 2

Motor EPS merupakan pengolah tenaga gerak yang berasal dari listrik untuk memutarkan steering shaft, sesuai pembacaan sensor sudut putar kemudi. Komponen utama ini terletak di bagian bawah mobil, maka pastikan pelindung air dan kotoran motor EPS dalam keadaan baik. Begitu air masuk ke dalam motor, maka setir akan terasa berat ketika di putar ke salah satu sisi. Termasuk risiko hubungan singkat arus listrik dan memicu karat di dalam motor EPS.

3. Gangguan pada Steering Rack

Fitur Electric Power Steering- 3

Steering rack merupakan komponen yang menyalurkan pergerakan dari motor EPS ke roda mobil. Pastikan kondisi karet penutup di ujung kiri dan kanan steering rack tidak robek, supaya tidak terkontaminasi oleh kotoran yang dapat membuat pergerakan roda tidak sempurna.

4. Cross Joint Steering Shaft Terganggu

Kerusakan pada komponen yang berfungsi untuk meneruskan putaran dari motor EPS ke steering rack ini biasanya karena sambungan pada cross joint longgar, sehingga shaft oblak dan pergerakannnya tidak beraturan. Cara mendeteksi kerusakan komponen ini, dengarkan jika ada suara aneh dari belakang kemudi ketika setir dibelokkan.

–> BEGINI PROSES DAN TAHAPAN LENGKAP MUTASI SURAT KENDARAAN BERMOTOR

5. Sensor EPS Tidak Bekerja

EPS umumnya bekerja sesuai dengan kondisi kendaraan yang dipantau oleh beberapa sensor. Biasanya elektrik power steering menggunakan dua sensor utama, yaitu torque sensor untuk membaca besar putaran mesin ke roda dan speed sensor untuk mengetahui kecepatan aktual mobil dan menyesuaikan bobot EPS. Jika kedua sensor ini malfungsi, EPS tidak akan akurat dalam beroperasi.

6. Gangguan pada Modul EPS

modul Fitur Electric Power Steering

Modul EPS merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan proses kerja pada sistem EPS. Selama dasbor tidak terendam air dan tidak terjadi korsleting, komponen ini kemungkinan kecil bermasalah karena posisi modul umumnya berada di dalam dasbor. Tapi jika rusak, maka setir mobil tidak akan berfungsi sama sekali. Jangan paksakan menjalankan mobil dan segera hubungi bengkel terdekat.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles