Dijual Terbatas, Silencer Knalpot Marc Marquez Dibanderol Rp 45 Jutaan

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Silencer knalpot yang dijual tersebut berasal dari Honda RC213V, tunggangan Marc Marquez pada edisi 2018 dan 2019 lalu di ajang MotoGP.

Penggemar setia rider Repsol Honda, Marc Marquez, tentu ingin memiliki berbagai barang yang terkait dengan idolanya. Apalagi jika barang tersebut rupanya digunakan oleh Marc Marquez saat balapan di MotoGP. Memang komponen tersebut tentu tidak bisa digunakan karena hanya berupa pajangan semata. Namun, tentu saja bisa dijadikan barang koleksi berharga.

“Produk ini asdalah part asli yang digunakan oleh Marc Marquez dalam Repsol Honda Team. Knalpot tersebut mampu mengeluarkan tenaga mesin yang kuat dari RC213V,” bunyi pernyataan HRC.

–> Efek Joan Mir, Penjualan Suzuki GSX-R150 di Indonesia Meningkat

–> Aprilia SXR 160 Resmi Meluncur, Dibanderol Lebih Murah dari PCX dan NMax

Knalpot yang ditawarkan juga tidak dalam bentuk full system, melainkan hanya ujungnya saja atau silencer. Dilansir Visordown, setiap silencer knalpot tersebut akan disegel dalam kotak kaca dengan beralaskan plakat Honda Racing Corporation (HRC). Pembeli juga mendapatkan buku HRC sesuai dengan tahun silencer knalpot digunakan dan sertifikat keasliannya.

Terdapat 7 silencer knalpot yang dijual , knalpot tersebut berasal dari motor edisi MotoGP 2018 dan 2019. Empat digunakan saat musim 2018 dan sisanya untuk musim 2019. Berbeda tahun, maka bentuknya juga sedikit berbeda. Knalpot edisi 2018 memiliki menyiku, edisi 2019 memiliki bentuk lebih lurus.

–> Xiaomi Mi 11: Ponsel dengan Snapdragon 888 Pertama di Dunia

Terkait harganya, silencer knalpot motor Marc Marquez tersebut dijual dengan banderol JPY330.000 atau Rp45 juta (Kurs JPY1=Rp136). Jika teman Jualo tertarik memiliki silencer knalpot tersebut, maka bisa mendapatkannya di laman resmi Honda Jepang atau Honda.co.jp.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles