Selain Lebih Mahal, Apa Kelebihan Angin Nitrogen Dibanding Angin Biasa?
angin nitrogen

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Isi angin nitrogen pada ban sudah bukan hal yang baru lagi. Tapi apa kelebihannya? Benarkah lebih nyaman daripada angin biasa?

Selama ini kita kerap kali mengisi angin ban menggunakan angin biasa. Karena umumnya lebih cepat, murah dan praktis. Seiring berkembangnya zaman pengisian ban pun tidak lagi menggunakan angin biasa. Ada yang mulai isi angin nitrogen untuk diterapkan pada ban. Lantas apa bedanya nitrogen dengan angin biasa?

Mengisi nitrogen pada ban diketahui tidak banyak berpengaruh terhadap impresi berkendara. Acap kali kita mendengar bahwa isi nitrogen membuat kendaraan terasa lebih nyaman, ban lebih awet, dan sebagainya. Menilik secara prinsip dari kandungan gas nitrogen, tidak ada perbedaan berarti dengan angin biasa. Karena angin biasa pun juga sudah memiliki kandungan nitrogen. Hanya kadarnya yang membedakan.

angin nitrogen-2

Molekul pada Nitrogen Lebih Padat Sehingga Tekanan Angin Lebih Stabil

Perbedaannya, angin biasa memiliki kandungan nitrogen 78 persen, sedangkan nitrogen yang dijual sebaiknya memiliki kandungan sebesar 96 persen. Ini bertujuan agar nitrogen yang digunakan benar-benar murni. Apabila murni, nitrogen mempunyai keunggulan pada stabilitasnya dibandingkan angin biasa.

Maksudnya, nitrogen tidak cepat memuai dan lebih stabil kandungannya. Tidak mudah berkurang atau berlebih seperti yang terjadi di angin biasa. Sehingga, ban pun lebih stabil tekanannya. Bila berbicara kenyamanan, hal yang paling menentukan adalah tekanan angin yang sesuai. Jika tekanan sesuai, maka berkendara pasti nyaman. Terlepas dari menggunakan nitrogen ataupun angin biasa.

Jangan Campur Nitrogen dengan Angin Biasa

Untuk hasil yang maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila ingin memakai nitrogen murni. Yaitu jangan mencampuradukkan angin biasa dengan nitrogen. Bila ingin mengisi nitrogen, sebaiknya angin ban yang lama dibuang semuanya terlebih dahulu. Langkah ini bertujuan agar nitrogen tidak terkontaminasi dengan kandungan angin biasa.

Karena apabila kandungan nitrogen ini terkontaminasi, maka nitrogen akan berubah seperti angin biasa akibat sifat kimianya. Selain itu, kontaminasi dua zat gas ini membuat udara menjadi lebih basah dan berat. Kandungan angin biasa pada unsur hidrogen membawa uap air yang lebih banyak. Sehingga udaranya menjadi basah.

Kelebihan Nitrogen

1. Tekanan Ban Lebih Stabil

angin nitrogen-6

Nitrogen Cenderung Lebih Stabil Dibanding Angin Biasa

Nitrogen bisa membuat tekanan angin ban lebih stabil. Jadi, meskipun suhunya berubah, tekanannya tetap sama. Hal itu karena nitrogen termasuk suatu unsur yang tidak mudah terkontaminasi. Selain itu, juga tidak terpengaruh pada unsur lainnya. Jadi, suhu atau iklim tropis tidak bisa berpengaruh pada tekanan angin. Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang.

2. Nitrogen Lebih Tahan Lama

angin nitrogen-5

Angin Biasa Cenderung Lebih Cepat Habis Dibanding Nitrogen Jika Mobil Lama Tak Dipakai

Tekanan angin pada ban mobil yang stabil akan berefek pula pada daya tahannya. Jadi, bisa lebih awet atau tahan lama, sehingga tidak harus terlalu sering mengisi ban. Tentunya akan sangat mengganggu aktivitas Anda, jika harus mengisi ban terlalu sering. Apalagi saat mengalami situasi darurat. Maka dari itu, solusi yang tepat adalah mengganti pengisian ban dengan angin nitrogen.

3. Menjaga Ukuran dan Bentuk Ban

angin nitrogen-4

Dalam Jangka Panjang, Nitrogen Diklaim Turut Berpengaruh pada Ukuran dan Bentuk Ban

Ternyata, angin untuk mengisi ban mobil akan berpengaruh pada ukuran dan bentuknya. Namun, untuk angin nitrogen tidak berlaku demikian. Hal itu karena tekanannya yang lebih stabil, sehingga ukuran dan bentuknya juga terjaga.

Jadi, memang tidak sama dengan penggunaan angin biasa. Apalagi bisa membuat ban mobil mudah kempes. Akhirnya, akan berujung pada kerusakan ban dan membutuhkan biaya lebih banyak jika harus menggantinya.

4. Mengurangi Risiko Oksidasi

Gas oksigen dalam ban bisa menimbulkan oksidasi di lapisan dalamnya. Selain itu, juga bisa menyebabkan korosi di bagian peleknya. Namun, gas nitrogen memiliki sifat sulit bereaksi. Jadi, tidak akan menimbulkan reaksi seperti itu. Dengan begitu, tentunya ban juga bisa bertahan lebih lama dan performanya tetap baik. Pembersihan peleknya pun tidak harus Anda lakukan terlalu sering.

Namun, jika Anda ingin mengisi ban dengan angin nitrogen, maka sebaiknya kuras anginnya terlebih dahulu. Hal itu bertujuan supaya fungsi nitrogen dalam ban lebih maksimal.

5. Hampir Tidak Ada Kandungan Airnya

Nitrogen berbeda dari angin biasanya memiliki kadar air cukup banyak. Angin nitrogen hampir 99% tidak ada kandungan airnya. Sebab hal inilah ban mobil tidak mudah mengalami korosi. Selain itu, kandungan air yang sangat sedikit bisa membuat ban tidak cepat kempes. Hal ini juga berlaku ketika Anda bawa untuk perjalanan jauh yang tentunya bisa membuat ban panas.

Sedangkan, untuk angin biasa akan membuat ban cepat kempis karena molekul udaranya mudah keluar. Pengeluaran molekul tersebut biasanya melalui pori-pori ban. Kandungan dalam angin nitrogen terdiri dari 79% nitrogen, oksigen 20%. Sedangkan, 1% kandungannya adalah air. Dari komposisi tersebut sudah terbukti bahwa kadar airnya sangat rendah.

–> BAN RUN FLAT TIRES, PENYELAMAT DI KONDISI DARURAT

6. Daya Cengkram Bertambah

angin nitrogen-3

Nitrogen Memiliki Daya Cengkeram Lebih Baik

Dengan menggunakan angin nitrogen, maka kemampuan daya cengkram ban bisa semakin bertambah. Selain itu, tapak ban mampu menempel ke permukaan jalan dengan sempurna. Hal inilah yang membuat angin nitrogen bisa lebih irit bahan bakar sampai 3,3%. Kandungan air yang sedikit juga membuat ban terasa lebih ringan. Setelah mengetahui kelebihannya, tentu Anda akan tertarik untuk beralih ke nitrogen.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles