Jenis-Jenis Suspensi Motor yang Perlu Anda Ketahui
suspensi motor

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Guna memberikan rasa kenyamanan terhadap pengendara, maka setiap motor dilengkapi dengan suspensi yang nyaman. Namun, tahukah Anda kalau suspensi motor punya beragam jenis?

Fungsi utama suspensi ini yaitu menyerap getaran pada roda agar tidak mencapai bodi sepeda motor sepenuhnya. Karenanya, suspensi motor memiliki letak di bagian depan dan belakang, sehingga ketika melewati jalan yang tidak rata, tetap mendapatkan sensasi berkendara nyaman dan aman

Namun setiap jenis kendaraan memiliki kebutuhan suspensi yang berbeda demi mendapatkan kenyamanan berkendara yang pas. Agar tidak terjadi salah pilih, berikut ini beberapa jenis suspensi sepeda motor yang penting untuk diketahui.

Jenis-Jenis Suspensi Motor

1. Pararel Fork

suspensi motor-3

Suspensi motor ini kebanyakan dipakai untuk motor jaman dahulu seperti Vespa Clasic misalnya. Dimana pada satu sisi suspensi depan terdapat dua buah tanki. Dimana untuk tanki pertama yang berada di belakang, memiliki sifat solid. Dimana ini berfungsi sebagai penyangga dari seluruh rangkaian roda depan. Sedangkan untuk tanki depannya, terhubung dengan poros roda, dan dilengkapi sebuah pegas yang mengelilingi tangkai tersebut. Nah, pegas inilah yang bertugas menyerap getaran jalan.

Akan tetapi sekarang tidak lagi diterapkan pada motor-motor modern, dikarenakan pararel Fork memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, dan gaya suspensinya tidak sejajar dengan tungkai penahan roda. Dengan demikian, besar potensinya terjadi out of way.

2. Plunger Rear Suspension

suspensi motor-2

Jenis suspensi motor ini sekarang ini sudah jarang ditemukan, karena memang kebanyakan diterapkan pada motor model lama, pada zaman perang dunia kedua. Komponen suspensi ini mirip seperti Plunger, dimana pada bagian dalamnya terdapat Spring. Untuk plunger ini sendiri ada 2, terletak di bagian samping roda belakang motor. Dan ketika terjadi tekanan, maka roda belakang akan bergerak dengan arah vertikal.

3. Telescopic Fork

suspensi motor-5

Mungkin anda sudah tidak asing dengan jenis ini, dikarenakan umum digunakan pada motor bebek, matic, hingga sport bagian depan. Ciri utamanya yakni sistem peredaman terjadi di dalam tungkai penahan roda, sehingga dalam satu sisi roda, cuman ada sebuah tungkai yang terdiri dari dua tabung.

Untuk tabung bagian bawah berfungsi sebagai tabung suspensi yang diisi oleh per dan fluida shock absorber atau nama lainnya yakni shockbreaker. Sedangkan tabung di atasnya yang berwarna mengkilap dinamakan fork tube dimana ini terhubung pada kemudi motor.

4. Telescopic Up Side Down

suspensi motor-6

Untuk suspensi jenis ini berkebalikan dengan Telescopic Fork, dimana slider yang awalnya di bagian bawah menjadi di atas dan fork tube dengan diameter lebih kecil berada di bagian bawah, tepat pada sumbu roda. Kelebihannya yakni memiliki handling lebih baik namun jelas lebih mahal untuk harganya. Untuk lebih detailnya mungkin bisa dilihat pada motor Sport New R15 VVA.

–> TIPS MEMILIH SARUNG TANGAN MOTOR SUPAYA BERKENDARA MAKIN AMAN

5. Swing Arm Rear Suspension

suspensi motor-4

Suspensi jenis ini memiliki 3 jenis berbeda, diantaranya:

  1. Mono Shock Dual Swing Arm: Tipe ini dikenal dengan suspensi monoshock yang cirinya yakni cuman ada 1 pegas coil, letaknya di bagian dalam. Contohnya yakni bisa dilihat pada kendaraan Honda CBR Series.
  2. Dual Shock Dual Swing Arm: Tipe berikut sangat umum ditemukan, sebab memang hampir semua motor bebek menggunakan suspensi ini. Ada 2 buah lengan dengan dua pegas yang letaknya di sumbu roda.
  3. Mono Shock Single Swing Arm: Tipe ini bisa ditemukan pada motor matic dengan satu buah swing yang letaknya cuman di samping kiri roda belakang dan 1 buah coil spring doang.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles