Tips dan Trik Merawat Shockbreaker Motor Supaya Awet
shockbreaker motor

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Suspensi atau shockbreaker motor menjadi salah satu perangkat yang penting pada sepeda motor. Maka keberadaannya pun harus dilakukan perawatan

Perawatan suspensi atau shockbreaker motor secara rutin wajib dilakukan Anda pengguna roda dua. Tujuannya tentu saja agar keberadaan part tersebut tetap awet dan nyaman saat digunakan melewati beragam karakter jalan seperti melintasi jalan berlubang atau bergelombang.

Fungsi suspensi sepeda motor adalah mengurangi guncangan. Selain itu juga sebagai peredam dengan menggunakan oli, sebagai bantalan penahan guncangan. Jadi untuk mengurangi guncangan tidak hanya spring atau per saja, tetapi ada bantuan dengan oli juga, supaya penahan guncangan bisa lebih empuk atau pengendara lebih nyaman. Untuk tetap menjaga fungsi shockbreaker motor agar tetap optimal, berikut Jualo paparkan beberapa tips perawatan berikut ini.

1. Jaga kebersihan suspensi

shockbreaker motor depan

Kotoran yang menempel di area kerja suspensi jika tidak dibersihkan akan membuat lecet inner tube atau batang suspensi yang akan menyebabkan suspensi mengalami kebocoran dan menurunkan kualitas kerja suspensi. Sebaiknya cuci motor secara berkala dan bersihkan area suspensi dengan seksama. Jika kehujanan segera bilas/cuci motor, pastikan juga area suspensi aman. Sifat korosi air hujan bisa merusak suspensi secara perlahan-lahan.

2. Hindari rute jalan yang rusak / tidak ngebut saat terpaksa melewatinya

Jalan yang tidak rata atau berbatu bisa memberikan beban tambahan bagi suspensi. Terlalu sering melewati jalan seperti ini tentu saja akan mengurangi usia suspensi. Jadi ketika terpaksa melewati jalan yang tidak rata Anda harus berkendara dengan ekstra hati-hati dan tidak ngebut agar dapat membantu meringankan kerja suspensi. Ngebut di jalanan berbatu sangat berisiko, bisa membuat suspensi bocor karena goncangan tanpa jeda. Jangan lupa agar berhati-hati dan menghidari batu atau obyek yang terlalu besar untuk dilewati.

3. Tidak membawa beban yang terlalu berat

shockbreaker motor-2

Sepeda motor memiliki batas maksimal beban yang diizinkan sesuai dengan buku petunjuk pemilik. Jika terpaksa membawa beban berlebih, maka performa motor Anda tentu saja akan berkurang secara signifikan. Salah satu fungsi yang terganggu akibat bawaan beban yang terlalu berat adalah fungsi suspensi. Suspensi akan bekerja ekstra keras saat beban yang dibawa melebihi kapasitas maksimal.

–> INI LHO TANDANYA SUSPENSI MOTOR ANDA MULAI BERMASALAH

4. Tidak memasang aksesoris atau modifikasi

Modifikasi shockbreaker motor

Aksesoris yang umum dipasang pada suspensi biasa disebut anting. Pemasangan anting ini membuat bagian belakang motor tampak meninggi. Tahukah anda ternyata pemasangan anting ini justru membuat suspensi tidak bisa bekerja maksimal. Bahkan dalam beberapa kasus penambahan aksesoris dan modifikasi suspensi ini menjadikan suspensi tidak berfungsi sama sekali bahkan suspensi bisa patah.

5. Cek dan ganti oli shock secara rutin

shockbreaker motor-3

Penggantian oli suspensi bagian depan biasanya dilakukan setiap 15.000-20.000 km/1,5 – 2 tahun pemakaian motor (mana tercapai terlebih dahulu). Namun jika beban bawaan selalu berat atau Anda harus melewati jalan tidak rata terlalu sering, gantilah oli suspensi Anda di bengkel resmi jika dirasa sudah tidak nyaman pada bagian suspensi.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles