Ingin Pasang Behel Gigi? Perhatikan Dulu 6 Poin Penting Berikut Ini
Behel Gigi

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Behel atau kawat gigi sering digunakan oleh banyak orang untuk membuat tampilan gigi menjadi lebih bagus dan rata. Namun, memasang behel gigi tak bisa sembarangan. Banyak faktor yang harus diperhatikan sebelum memasang behel gigi.

Tidak setiap manusia dilahirkan memiliki bentuk gigi rapi, rata, dan sempurna bak model iklan di televisi. Oleh karena itu, banyak yang mengupayakan hal tersebut dengan cara memasang behel gigi atau kawat gigi.

Akan tetapi, sebelum memutuskan pasang behel gigi, ada baiknya Anda mengetahui persiapan apa saja yang mesti dilakukan. Karena setiap orang memiliki karakter dan bentuk gigi yang berbeda. Ditambah, pemasangan behel gigi membutuhkan komitmen jangka panjang. Jadi beberapa hal wajib diperhatikan sebelum memasang behel gigi seperti yang Jualo jelaskan berikut ini.

–> 7 Manfaat Penting Sarang Burung Walet untuk Kesehatan Tubuh

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Behel Gigi

Konsultasikan ke Dokter Gigi Sebelum Memasang Behel

Anda wajib konsultasi dulu dengan dokter gigi sebelum pasang behel. Fungsi konsultasi ini untuk mendiskusikan perawatan seperti bracket apa yang akan dipakai atau saran lain untuk merapikan kondisi gigi Anda.

Misalnya untuk pasien anak-anak, sebaiknya pilih jenis bracket logam. Selain karena biayanya terjangkau, bracket logam sangat kuat dan tidak mudah aus, serta dapat dipasangkan karet warna-warni yang menarik.

Dengan konsultasi ke dokter gigi juga dapat menggambarkan rencana perawatan dan hasil seperti apa yang Anda harapkan. Nantinya dokter akan memutuskan seberapa sering Anda harus rutin cek gigi. Semakin jarang kontrol, semakin lama gigi jadi rapi, semakin mahal juga biaya perawatan yang harus Anda keluarkan.

2. Foto Rontgen Panoramic Gigi

Behel Gigi

Rontgen Dibutuhkan untuk Melihat Struktur Gigi

Dokter biasanya akan menyarankan Anda foto rontgen gigi sebelum memasang behel. Tujuannya untuk melihat susunan dan kondisi seluruh gigi, mulai dari akar sampai ke tulang rahang. Hasil foto rontgen juga dapat membantu memutuskan apa ada gigi yang harus dicabut atau tidak. Pencabutan ini berguna untuk menggeser gigi ke arah yang diinginkan dalam proses perawatan behel.

–> Penggunaan Masker Picu Jerawat? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

3. Membuat Cetakan Gigi

Behel Gigi

Cetakan Diperlukan untuk Penyesuaian dengan Kondisi Rahang dan Behel Gigi

Setelah melakukan foto rontgen, dokter akan membuat cetakan gigi untuk membandingkan hasil kondisi awal dengan kondisi akhir nantinya. Cetakan ini juga bisa melihat kondisi rahang Anda yang akan disesuaikan dengan pemasangan kawat ke depannya.

4. Perhatikan Pantangan yang Dihindari

Behel Gigi

Mengkonsumsi Es Umumnya Jadi Pantangan Saat Memasang Behel Gigi

Apabila mau pasang kawat gigi, Anda juga harus memperhatikan pantangan apa yang harus dihindari. Umumnya dokter akan menganjurkan Anda menghindari makanan manis berupa permen yang keras, es batu, roti, atau biskuit yang keras.

Tidak diperkenankan juga makan permen karamel yang lengket, lollipop, minuman kemasan bersoda, atau minuman berenergi lainnya. Hal tersebut harus dihindari guna mencegah kawat gigi tidak mudah lepas, kotor, atau rusak.

5. Efek Samping Apa yang Muncul

Setelah pasang kawat gigi, umumnya wajar bila terjadi iritasi atau sariawan di area yang dipasang bracket. Sehingga kemungkinan perlu memakai wax khusus gigi yang ditempelkan pada bagian bracket yang tajam.

Lalu, sehabis kontrol gigi setiap bulan misalnya, pasti akan ada rasa tidak nyaman dan sedikit sakit pada mulut. Ini karena gigi mendapat tekanan dari bracket supaya berubah ke posisi yang diinginkan. Jika tidak tahan dengan rasa sakitnya, maka bisa minum obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.

Anda juga bisa membantu meredakan rasa nyeri pasang behel dengan cara konsumsi makanan lembut dan lezat. Misalnya makan nasi putih, pasta, es krim, yoghurt, kentang tumbuk, atau sup hangat untuk meringankan beban gigi agar tidak mengunyah terlalu keras.

–> Propolis, Getah Lebah yang Punya Segudang Khasiat Spesial untuk Tubuh

6. Berapa Lama Harus Pakai Kawat Gigi

Pada pasien dewasa, pasang kawat gigi terlalu lama umumnya tidak masalah. Namun pada anak kecil, perawatan gigi yang lama kadang bisa membuat ia jadi frustasi, lho. Untuk itu perlu diingatkan lagi, perawatan pasang behel ini sifatnya sementara, namun hasilnya permanen.

Guna mendapatkan hasil yang maksimal, maka tak jarang pasang kawat gigi harus dilakukan dalam jangka waktu yang lama, alias tidak instan. Agar gigi rapi secara permanen, pemasangan kawat gigi kira-kira menghabiskan waktu minimal 2 tahun atau bahkan lebih.

Dengan mengetahui informasi di atas, kini Anda  mendapat gambaran lengkap mengenai hal yang harus diperhatikan serta persiapan sebelum menggunakan behel gigi. Jika Anda tertarik menggunakan behel gigi, Jualo sebagai salah satu marketplace terbesar dengan senang hati akan membantu.

Anda bisa memanfaatkan fitur iklan di Jualo untuk mencari referensi dokter gigi. Caranya cukup mudah, tinggal masuk ke website Jualo.com, lalu pilih menu ‘Jasa’ dan klik sub menu ‘Kesehatan’.

Jualo menyediakan referensi terbaik untuk Anda yang ingin memasang behel gigi. Yang paling penting, usah kuatir karena para pelapak yang ada sudah melalui berbagai tahapan verifikasi sehingga membuat Anda aman dan nyaman.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles