Harga BBM Naik, Ketahui Penyebab Mobil Jadi Boros Bensin
Mobil boros BBM

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Harga BBM naik mau tidak mau membuat Anda mesti pintar-pintar mengakali hal tersebut, seperti mengubah kebiasaan saat berkendara yang membuat mobil boros BBM

Pemerintah resmi menaikkan harga BBM Subsidi untuk jenis Pertalite serta Solar. Untuk Pertalite dengan ron 90 kini menjadi Rp 10.000 per liter dari awalnya Rp 7.650. Sedangkan Solar naik menjadi Rp 6.800 per liternya. Jika sudah begini, Anda harus lebih pintar dalam mengelola pengguunaan bahan bakar dan mengetahui apa saja penyebab mobil menjadi boros. Sehingga harga BBM naik tidak begitu bermasalah untuk Anda.

1. Tekanan Udara Ban Kurang

Harga BBM Naik- 5

Tekanan udara ban yang kurang membuat mobil Anda butuh tenaga ekstra untuk bergerak. Apalagi dalam kondisi stop and go di tengah kemacetan jalan. Makanya, periksa tekanan udara ban agar sesuai rekomendasi pabrikan minimal sebulan sekali.

2. Sering Bawa Muatan Penuh

Harga BBM Naik- 4

Setiap mobil punya batas maksimal beban yang bisa diangkut yang tercantum dalam buku manual. Jangan membiasakan menyimpan barang tidak diperlukan di dalam mobil, apalagi yang berat dan memakan tempat. Karena dapat dipastikan mobil akan membutuhkan tenaga lebih besar dari mesin yang membuatnya boros bensin. Membawa muatan di batas normal juga terkait dengan keselamatan berkendara.

3. Berkendara Secara Agresif

Harga BBM Naik- 2

Berkendara agresif membuat mesin selalu berusaha memenuhi kebutuhan tenaga dengan menambah asupan BBM ke ruang bakar. Selain itu, komputer mesin juga menganggap gaya berkendara Anda sebagai karakter standar yang harus dipatuhi. Alhasil, by default mobil kamu akan boros dalam konsumsi bensin. Dan karena terasa mantap, Anda akan semakin agresif di jalan. Selain boros, kebiasaan ini juga tidak sesuai kaidah safety driving.

4. Modifikasi Kendaraan

Yang paling terlihat adalah penggantian pelek dengan ukuran lebih besar bakal membuat mesin mobil bekerja ekstra. Apalagi biasanya ban dengan diameter lebih besar pakai ban dengan telapak lebih lebar sehingga butuh tenaga lebih besar untuk berjalan. Lainnya seperti modifikasi untuk membuat mesin lebih responsif dan bertenaga yang justru membuat konsumsi bensin meningkat. Penambahan aksesori lain yang memakan daya listrik juga membuat mesin butuh ekstra tenaga untuk mengisi daya ke baterai.

–> MAU KREDIT MOBIL LISTRIK DENGAN MUDAH? BELI DI CARRO AJA!

5. Malas Ganti Oli

Harga BBM Naik- 3

Oli tidak hanya melindungi komponen mesin dari gesekan, namun juga membuat komponen tersebut dapat bekerja dengan baik dan optimal. Terlambat mengganti oli membuat sifat kimia oli berubah dan kemampuannya dalam melumasi mesin menurun drastis. Tidak hanya mereduksi usia pakai komponen mesin, tapi juga membuat mesin lebih berat saat bekerja lantaran fungsi pelumasnya sudah tidak maksimal.

6. Servis Berkala Tidak Diperhatikan

Selain ganti oli, servis berkala secara teratur untuk  menjaga performa mesin selalu optimal. Dengan servis berkala, teknisi bengkel melakukan tune up pada mesin dan mengaturnya supaya tetap dapat bekerja dengan baik. Pun membersihkan onderdil-onderdil pendukung seperti filter dan mengecek komponen pendukung lain seperti kaki-kaki. Mobil yang selalu dalam kondisi fit memastikan ia dapat bekerja dengan baik dan optimal. Positifnya, konsumsi BBM pun semakin irit.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles