BMW Kembali Beri Bantuan APD untuk Penanganan Covid-19

Bantuan terkait penanganan Covid-19 ini merupakan tahap kelima yang diberikan oleh BMW Group Indonesia selama 2020 di masa pandemi.

Hari ini, BMW Group Indonesia kembali salurkan bantuan penanganan COVID-19 sebagai bagian dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan. Adapun donasi tahap ke-5 ini hadir dalam bentuk alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan Plt Kepala Pelaksana BPBD DKI, Sabdo Kurnianto di Balai Kota DKI Jakarta, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang belum berakhir memang butuh perhatian dan perhatian dari seluruh pihak. “Kami BMW Group Indonesia, dari awal tahun 2020 ini telah menyalurkan bantuan bersama dengan jaringan diler resmi dan juga fans serta komunitas BMW,” jelasnya.

“Pada hari ini kami kembali menyalurkan bantuan penanggulangan COVID-19 tahap ke-5 dalam bentuk APD untuk tenaga medis senilai Rp. 100.000.000,- melalui BPBD DKI Jakarta. Kami sangat menghormati jasa para tenaga medis yang tidak kenal lelah dalam menanggulangi pandemi ini, semoga bantuan ini dapat membantu tugas mereka”.

Sepanjang 2020, BMW Group Indonesia memang telah menyalurkan bantuan penanggulangan COVID-19 sebanyak 5 kali. Penyaluran pertama dilakukan bersama komunitas M Owners Club Indonesia kepada masyarakat di Kali Anyar, Tambora, Jakarta Barat.

Kemudian yang berikutnya dilakukan bersama BMW Eurokars kepada masyarakat Anggrek Bintaro, Jakarta Selatan. Lalu bantuan ketiga dilakukan bersama komunitas BMWCCI kepada BPBD DKI Jakarta. Dan yang keempat diberikan bersama organisasi internasional Save the Children yang menekankan pada kepentingan anak-anak. Terakhirm hari ini bantuan penanggulangan COVID-19 kembali disalurkan untuk membantu para tenaga medis.