Tips Jitu Memulai Bisnis Transportasi Bus di Indonesia
transportasi bus

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Memiliki rencana membuat bisnis transportasi bus? Simak dulu tips lengkapnya berikut ini, agar Anda tidak kecewa di kemudian hari

Makin berkembangnya minat dan keinginan masyarakat terhadap moda transportasi darat seperti bus membuat sebagian orang tergugah untuk membangun Perusahaan Otobus (PO). Ditambah infrastruktur jalan yang makin memadai dan juga akses lebih mudah, membuat PO kini makin menjamur. Mulai dari pelayanan dalam kota, luar kota, hingga layanan bus pariwisata.

Oleh karena itu, buat Anda yang berminat merintis usaha transportasi bus, ada baiknya menyimak beberapa tips berikut ini.

1. Tentukan Jenis Transportasi (Bus Reguler atau Pariwisata)

transportasi bus akap

Untuk memulai perusahaan transportasi bus, ada baiknya jika menentukan salah satu fokus jasa yang akan dikembangkan apakah akan fokus di bus reguler atau bus pariwisata.  Setiap kategori memiliki karakter dan keunggulan masing-masing.  Jika berminat menjalankan PO reguler, ada beberapa yang perlu dipertimbangkan seperti trayek jalur yang dipilih, serta kebutuhan dari penumpang itu sendiri apakah menyukai bus tertutup dengan AC atau bus yang jendela bisa dibuka dll.

Jika ingin menjalankan perusahaan bus pariwisata, maka yang perlu dipertimbangkan adalah potensi pasar yang dijaring. Potensi pasar dapat dilihat dari lokasi dan kebiasaan yang dilakukan orang-orang di daerah tersebut. Misalnya jika pasar yang dituju adalah anak-anak sekolah atau pegawai di perusahaan,  maka layanan bus pariwisata bisa bekerja sama dengan travel agent, atau tempat wisata.

2. Pilih Sasis

Penentuan armada yang akan gunakan sangat penting karena begitu anda salah memilih, hanya karena faktor senang, emosional atau gengsi, maka anda akan masuk dalam masalah besar. Pelajari karakter masing-masing produk dari sisi.

transportasi bus-sasis

Sesuaikan budget dan perhatikan ketahanan dan ketahanan kendaraan. Kemudian biaya operasional dan pilih kendaraan yang mudah perawatan, dan jaringan aftersales luas. Untuk Anda yang baru pertama kali merintis usaha, ada baiknya membeli bus bekas dengan kondisi terbaik.

Dan sebaiknya jangan bernafsu untuk memiliki chassis premium jika Anda belum memiliki banyak pengalaman di bidang bus. Pilih chassis yang sudah teruji kualitasnya dengan kondisi Indonesia, seperti Hino RK8 atau Mercedes-Benz OH 1526 atau 1626.

Berikut Daftar Harga Bus Bekas

Sasis Harga
Harga Bus Medium Mercedes-Benz Rp 950 juta
Harga Big Bus Mercedes-Benz Rp 1,4 – 1,8 miliar
Harga Bus Scania Rp 1,7 – Rp 2,3 miliar
Harga Bus Hino Rp 800 juta – Rp 1,1 miliar

Kalau Anda bingung mencari bus bekas berkualitas? Usah khawatir karena Jualo siap membantu. Sebagai salah satu marketplace terbesar dan terpercaya, Jualo menyediakan beragam bus bekas yang bisa disesuaikan sesuai kebutuhan kamu lho. Apalagi, didukung dengan berbagai tahap verifikasi terhadap penjual sehingga menghadirkan rasa aman dan nyaman saat bertransaksi.

3. Rekrut SDM Tepat

Disadari atau tidak disadari usaha bus adalah usaha yang sangat “berani” karena alasan investasi yang dipertaruhkan ke tangan crew. Untuk itu, rekrut sumber daya manusia yang tepat dan bisa dipercaya. Apalagi, jasa transportasi berhubungan dengan keselamatan orang banyak.

crew transportasi bus

Selain Crew (supir dan kondektur yang baik) maka Bagian Operasional dan Montir yang baik juga harus dipersiapkan dengan hati-hati. Banyak sekali kebocoran PO juga dikarenakan oleh orang-orang bagian operasional dan montir yang tidak bisa dipercaya. Sebaiknya anda mencari referensi dan mengenal dengan betul-betul perilaku SDM di bidang ini. Untuk bus Reguler yang tidak kalah penting untuk anda perhatikan adalah anda harus hati-hati memilih kontrol dan Agen Pemasaran.

–> Komparasi Sasis Bus Premium: Scania K410iB vs Mercedes-Benz 2542

4. Observasi Kompetitor

Jika sudah menentukan jenis jasa transportasi bus reguler atau bus pariwisata serta memahami target pasar yang dituju, selanjutnya kamu dapat mencari kompetitor yang sesuai dengan bisnis yang akan dijalankan. Apa fungsinya menentukan kompetitor? Dari sana kamu dapat mengetahui layanan dari perusahaan kompetitor, mengetahui keunggulan dan kelemahannya, sehingga kamu dapat membuat inovasi sesuatu yang berbeda untuk memberikan layanan yang lebih baik.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles