Banyak yang Belum Tahu, Begini Lho Cara Cek Oli Motor yang Benar
cara cek oli motor

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Cara cek oli motor jadi hal yang mudah dan sepele sebenarnya, namun hal ini faktanya banyak rider atau pengguna sepeda motor tidak tahu

Seringkali terjadi motor mengalami macet karena kehabisan oli. Hal ini bisa terjadi karena pemilik motor lupa atau tidak tahu cara cek oli motor, sehingga terjadilah motor kehabisan oli. Padahal, hal ini jelas sangat berbahaya dan bisa berakibat fatal karena berdampak pada jebolnya mesin motor. Nah, agar tidak bingung lagi, berikut Jualo berikan beberapa tips mudah cara mengecek oli motor untuk Anda.

1. Tempatkan motor di tempat rata

Untuk melakukan pengecekan oli motor, yang pertama harus dilakukan adalah mencari tempat atau lokasi yang tepat. Yang dimaksud lokasi yang tepat di sini adalah lokasi untuk melakukan pengecekan oli pada motor, agar didapatkan hasil sesuai keadaan yang sebenarnya. Lokasi yang tepat untuk melakukan pengecekan oli motor adalah memilih tempat  atau lantai yang rata.

Hal ini bertujuan, agar bisa diketahui kondisi permukaan oli dengan benar, karena dari permukaan oli tersebut akan diketahui kesejajaran oli yang berada di dalam mesin motor. Dengan menempatkan motor pada tempat atau lantai yang rata, secara otomatis posisi motor juga akan rata.

2. Parkir motor dengan standar tengah

cara cek oli motor-2

Langkah dalam cara mengecek oli motor yang selanjutnya adalah dengan memarkir motor dengan posisi tegak dengan menggunakan standar tengah. Hal ini bertujuan untuk membuat kendaraan dalam posisi tegak dan sejajar, sehingga posisi permukaan oli dalam mesin juga sejajar.

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, untuk mengetahui keadaan oli apakah masih bisa dan cukup digunakan atau tidak, adalah dengan melihat permukaannya. Oleh karena itu, posisi permukaan oli juga harus rata, dan syaratnya adalah posisi motor juga harus dalam keadaan sejajar.

Memarkir motor dengan standar samping, akan menyebabkan posisi motor tidak tegak dan sejajar. Apabila motor berada pada posisi tersebut, maka secara otomatis permukaan oli di dalam mesin juga tidak rata atau miring. Posisi motor yang tidak tegak atau miring akan membuat posisi permukaan oli motor juga miring.

3. Tunggu mesin dingin

Melakukan pengecekan terhadap oli motor akan memberikan hasil yang akurat apabila mesin motor dalam keadaan dingin. Oleh karena itu sebelum melakukan pengecekan terhadap oli motor, sebaiknya kondisi mesin motor dalam keadaan dingin. Pengecekan terhadap oli motor bisa mendapatkan hasil yang akurat dengan melihat permukaan oli motor.

cara cek oli motor-4-6

Apabila permukaan oli berada di atas garis batas, artinya oli masih cukup untuk digunakan. Sebaliknya, apabila permukaan oli berada di bawah garis, maka volume oli harus segera ditambah. Pada saat mesin motor bekerja, biasanya oli langsung bekerja dengan membasahi seluruh bagian dari mesin motor.

Pada saat ini, otomatis posisi oli menyebar di seluruh bagian mesin, sehingga tidak bisa diketahui seberapa tinggi permukaan oli yang sebenarnya. Oleh karena itu, cara cek oli motor yang benar agar bisa mendapatkan hasil yang akurat, sebaiknya menunggu mesin hingga benar-benar dingin. Sehingga seluruh oli yang berada pada bagian mesin bisa berkumpul menjadi satu, dan diketahui tinggi permukaan oli yang sebenarnya.

4. Buka tutup oli

Oli motor berada pada tempat tertutup di dalam mesin motor. Hal ini berfungsi agar oli tidak merembes atau tumpah kemana-kemana karena adanya gerakan dan goncangan. Tentunya tempat oli motor tersebut memiliki tutup untuk menjaga agar oli tidak tumpah kemana-mana.

cara cek oli motor-5

 

Untuk bisa melihat kondisi oli, yang pertama harus dilakukan adalah dengan membuka tutup tempat oli, sehingga bisa mengetahui kondisi oli di dalamnya. Membuka tutup oli motor sebaiknya dilakukan dengan hati-hati, agar tutup oli tidak rusak.

Membuka tutup oli biasanya dilakukan dengan bantuan alat berupa tang. Alat ini yang biasanya akan rentan menyebabkan kerusakan pada tutup oli apabila dilakukan dengan tidak hati-hati. Kemungkinan yang sering terjadi, tutup menjadi kendor dan tidak bisa menutup dengan rapat.

Apabila tutup oli sudah rusak, maka sangat besar kemungkinan oli akan mengalami kebocoran, dan hal tersebut tentunya bisa menyebabkan kerusakan dan kerugian lainnya. Oleh karena itu, membuka tutup oli sebaiknya dilakukan dengan hati-hati agar tidak terjadi kerusakan.

5. Bersihkan ujung penutup oli

Cara cek oli motor selanjutnya untuk mengetahui keadaan oli motor, adalah dengan membersihkan ujung penutup oli motor. Tutup oli motor sendiri biasanya dilengkapi dengan sebuah stik yang diberi nama dipstik. Melalui alat ini, akan diketahui seberapa banyak oli mesin berkurang atau menyusut.

cara cek oli motor-3

Pada beberapa jenis kendaraan motor, tutup oli tidak dilengkapi dengan dipstick. Untuk jenis kendaraan yang tidak memiliki dipstick, maka cara melihat permukaan oli motor bisa dilakukan dengan cara lain, tanpa menggunakan dipstick.

Sebelum menggunakan dipstick tersebut untuk mengecek keadaan oli motor, sebaiknya dipstick tersebut dibersihkan terlebih dahulu dari sisa oli yang menempel pada dipstick tersebut. Membersihkan dipstick bisa dilakukan dengan menggunakan tisu, atau lap pembersih yang bisa digunakan.

–> WASPADA DAMPAK BURUK SERING TELAT GANTI OLI GARDAN MOTOR MATIC

6. Periksa ketinggian oli

Cara cek oli motor yang terakhir adalah melihat ketinggian permukaan oli. Dengan melihat permukaan oli motor, bisa diketahui apakah oli motor  masih cukup dan aman untuk dipakai, atau sebaliknya, harus dilakukan penambahan dan mungkin juga penggantian oli. Cara mengecek oli motor apakah masih aman dan cukup untuk digunakan atau tidak, bisa dilihat dengan menggunakan dipstick tersebut.

cara cek oli motor-4

Biasanya dipstick bisa ditemukan saat membuka tutup oli. Dipstick memiliki indikator upper level dan under level untuk mengetahui tinggi permukaan oli. Indikator yang terdapat pada dipstick adalah upper level yang menunjukkan volume oli masih berada di atas garis normal sehingga masih aman dan cukup untuk digunakan.

Sedangkan alat ukur lainnya adalah lower level. Apabila oli berada di bawah garis ini, maka oli harus ditambah atau diganti. Selain memperhatikan ketinggian permukaan oli, sebaiknya juga diperhatikan warna oli motor. Oli masih bisa digunakan bila warnanya bening kecoklatan. Apabila oli sudah berwarna hitam, sebaiknya segera diganti dengan yang baru.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles