Artikel Detikcom Mengenai Dukungan Jualo pada Seni Tari
Jualo di International Ballet Star Galla

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Pemberitaan di detikcom mengenai keterlibatan Jualo.com pada acara seni tari balet internasional. Dimana Jualo.com bertindak sebagai tempat pembelian tiket secara online. Selain itu, detikcom pun mengulas tentang keikutsertaan peserta dari berbagai negara pada acara bertajuk “International Ballet Star Galla“.

===

International Ballet Star Gala (IBSG) yang akan digelar pada 4 Februari 2017 di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tentu jadi momen yang tak boleh dilewatkan oleh para pecinta seni tari.

Momentum itu juga tak mau dilewatkan oleh Jualo.com, portal e-commerce yang langsung gerak cepat menggandeng Indonesia Dance Society (IDS) selaku penyelenggara, agar bisa jadi mitra untuk penjualan tiket online acara tersebut.

Pasalnya, acara balet internasional ini baru kali pertama digelar di Indonesia. Pedro Principe, sang COO Jualo.com — yang pernah mengikuti kompetisi Latin American and Classical Dance, jelas melihat hal ini sebagai peluang emas.

Peluang pertama, tentu saja untuk mempermudah penjualan tiket yang dihargai mulai dari Rp 450 ribu hingga Rp 1,5 juta sekaligus memperkenalkan dunia balet internasional. Peluang lainnya, ini kesempatan untuk lebih memperkenalkan brand Jualo.com di pasaran.

“Kami menyediakan fitur khusus pembelian tiket secara online dan melakukan sosialisasi lewat digital marketing campaign, baik itu di sosial media, maupun secara offline agar masyarakat lebih mengetahui tentang acara ini,” kata Pedro di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Dalam keterangannya dijelaskan, pertunjukan balet yang akan menyajikan 12 repertoire dalam waktu kurang lebih dua jam ini akan menampilkan para ballerina terbaik dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Denmark, dan Korea.

Jualo Dukung Seni Balet

Sementara menurut Juliana Tanjo, founder dan Managing Director IDS, acara berskala internasional ini tentunya akan menjadi suguhan luar biasa bagi pecinta seni balet di Indonesia.

“Karena, menampilkan 10 principal dancers yang mempertunjukkan karya kontemporer klasik balet, seperti Swan Lake, Don Quixote, Carmen, dan Gisella,” jelasnya.

10 principal dancer yang akan menyuguhkan balet klasik, neo klasik, dan kontemporer itu antara lain Daniil Simkin (Principal dancer, American Ballet Theatre, Amerika Serikat), Adiarys Almeida (International Principal Guest Artist), Ulrik Birkkjaer dan Ida Praetorius (Royal Danish Ballet, Denmark).

Kemudian, Igor Kolb dan Sofia Gumerova (Mariinsky Ballet, Rusia), Alejandro Virelles (English National Ballet, Inggris), Loreno Feijoo (San Francisco Ballet, Amerika Serikat), serta Jae Yong Ohm dan Hye Min Hwang (Universal Ballet, Korea).

Lebih lanjut, Juliana menjelaskan, betapa sulitnya bagi seorang penari balet untuk bisa mendapat posisi sebagai Principal. Tentu saja, ini menjadi bukti bahwa penari-penari yang datang ke Indonesia adalah penari balet terbaik dari dance company terbaik dunia.

“Penari principal adalah penari yang levelnya paling tinggi. Jadi, dalam balet itu ada beberapa tingkat, dimulai dari corps de ballet, demi solois, solois dan principal. Butuh waktu lama untuk ada di tingkat ini, dan tidak semua bisa naik jadi principal. Terlebih, jika mereka ada di company berskala kelas dunia,” pungkasnya.

More
articles