Ini Lho Perbedaan Spooring dan Balancing yang Perlu Anda Ketahui
spooring dan balancing

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Peran utama dari teknologi spooring dan balancing adalah agar setir mobil dan sudut keselarasan roda tetap lurus ketika melaju. Namun, tahukah Anda perbedaan dan fungsi keduanya?

Jika Anda sering berkunjung ke bengkel  velg atau toko ban, pasti terkadang Anda juga menemukan istilah Spooring dan  Balancing. Lantas apasih yang dimaksud dengan istilah tersebut? Yuk simak ulasan dari Jualo berikut ini

Mengenal Apa itu Spooring dan Balancing

Meski sering disebut dalam satu kalimat, spooring dan balancing merupakan dua hal berbeda. Pemakaian mobil dalam kurun waktu yang cukup lama akan mengubah kedudukan empat rodanya. Hal ini sebenarnya tidak bisa Anda lihat secara langsung, namun Anda bisa merasakannya melalui performa yang ditampilkan mobil.

spooring dan balancing- 4

 

Untuk itu, fungsi spooring dan balancing dilakukan sebagai proses aklimatisasi mobil untuk meluruskan kembali posisi empat rodanya seperti pengaturan pabrik semula. Lazimnya, dua roda depan mobil akan diluruskan kembali oleh pihak bengkel. Karena bagian depan diklaim menjadi bagian yang sering mengalami perubahan pada sudutnya ketika sering dipakai.

Bagi yang masih menanyakan apa itu spooring balancing, Anda bisa melihatnya dengan memeriksa berbagai komponen mobil kesayangan di bengkel atau tempat servis resmi. Kendaraan roda empat yang memerlukan spooring biasanya nampak dari beberapa kondisi, yaitu ketika Anda merasa permukaan roda mobil tidak rata seperti adanya benjolan.

Hal tersebut menandakan suspensi mobil kesayangan Anda sedang mengalami masalah. Biasanya hal ini terjadi pada salah satu ban ataupun semuanya. Atau mungkin saja tatkala Anda melihat keempat roda mobil tidak sebanjar dalam posisi diam. Misalnya ketika di parkiran, Anda melihat roda miring atau roda depan seperti tidak lurus dengan belakangnya. Hal tersebut tentu saja menandakan bahwa posisi salah satu ban mobil kesayangan Anda mengalami pergeseran dari kedudukan semula.

Perbedaan Antara Spooring dan Balancing

 

Perbedaan spooring dan balancing bisa dilihat dari ciri cirinya. Misalnya saja ketika setir bergetar meski pada jalanan tidak rusak atau berlubang. Hal ini biasa terjadi disaat Anda melajukan mobil di atas kecepatan 60 km/jam. Atau ketika Anda merasa tidak nyaman menyetir karena mobil terasa susah untuk dikendalikan dan mobil mengalami hal yang tidak wajar disaat berbelok.

spooring dan balancing- 2

Selain karena faktor pemakaian yang terus menerus, ternyata ada faktor lainnya yang menyebabkan sebuah mobil diharuskan untuk spooring. Salah satunya yaitu ketika kondisi ban yang sudah mulai aus atau botak. Di mana hal ini bisa menyebabkan ban tidak bisa bekerja dengan maksimal ketika dikendarai pada jalanan yang lurus.

Selanjutnya Anda pula bisa melihat pada komponen kakinya. Bila beberapa komponen kaki bagian depan rusak, ada baiknya jika Anda melakukan spooring. Namun perlu diingat bahwa kondisi seperti itu tidak akan berhasil jika hanya dilakukan sekali atau dua kali spooring saja, sehingga Anda diperlukan untuk melakukan pemeriksaan secara berkala.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, spooring dan untuk apa? Balancing sendiri merupakan proses untuk menyeimbangkan berat dari seluruh roda mobil. Pada umumnya setiap ban atau roda mobil memiliki bobot yang berbeda beda.

–> BERIKUT JURUS AMPUH MEMERIKSA MOBIL BEKAS BANJIR

Agar bobot di masing masing roda tersebut menjadi seimbang dan sama, Anda diharuskan untuk melakukan balancing pada mobil kesayangan. Biasanya balancing dilakukan dengan memberikan tambahan berupa besi kecil atau timah pada bagian pelek. Hal tersebut bertujuan agar bobot atau berat dari setiap bannya sama rata dan seimbang.

spooring dan balancing- 3

Besi atau timah kecil tersebut diletakkan pada bagian luar atau bagian dalam dari pelek. Jika Anda tidak melakukan balancing, bisa dipastikan saat mengendarai mobil akan terasa tidak nyaman. Sama halnya dengan kendaraan roda dua, mobil juga perlu melakukan balancing pada batas kilometer tertentu. Perlu diingat, bahwa setiap kendaraan memiliki batas kilometer yang berbeda beda sesuai dengan karakteristik mobil tersebut sendiri.

Lantas, untuk melakukan spooring balancing tiap berapa KM? Pada umumnya, batas kilometer tiap kendaraan yaitu 20 ribu kilometer atau setiap satu tahun sekali.

Biayanya

Setelah Anda mengetahui bagaimana perbedaan antara spooring dan balancing pada kendaraan roda empat, selanjutnya yang wajib untuk Anda ketahui yaitu biayanya. Sebenarnya biaya spooring balancing harganya berbeda beda tergantung pada bengkel ataupun tempat servis. Namun perbedaan harga tersebut tidak terlalu mencolok.

Umumnya biaya spooring dan balancing di masing masing tempat servis kendaraan bermotor, yaitu untuk balancing dipatok dengan harga sekitar Rp. 10.000 hingga Rp. 20.000 per ban. Sementara untuk spooring sendiri dibanderol dengan harga sekitar Rp. 90.000 hingga Rp. 150.000. Lalu untuk biaya finish balance tiap rodanya dibebankan harga sebesar Rp. 40.000.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles