Jangan Asal Modifikasi! Perhatikan Hal Ini Agar Garansi Mobil Aman
garansi mobil

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Modifikasi mobil sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarangan dengan tetap memperhatikan faktor kenyamanan dan keamanan. Karena jika tidak, garansi mobil Anda bisa saja hangus lho

Modifikasi merupakan hal lumrah yang dilakukan banyak orang untuk meningkatkan tampilan mobil. Selama modifikasi dilakukan secara ringan sebenarnya sah-sah saja, asal tidak mengganggu hal teknis karena dapat berpengaruh terhadap keamanan dan kenyamanan berkendara. Selain itu, modifikasi mobil yang berlebihan ternyata bisa menggugurkan garansi mobil. Lantas modifikasi seperti apa yang berpotensi terhadap garansi kendaraan? Berikut Jualo beri penjelasannya.

1. Modifikasi Audio Mobil

garansi mobil- 6

Modifikasi sistem audio mobil paling sering dilakukan dengan alasan meningkatkan sistem hiburan. Tapi akibat pemasangan yang salah, seperti mengambil power yang tidak sesuai atau asal menyambung kabel tanpa memperhitungkan tegangan justru memicu masalah.

Mulai dari aki yang cepat tekor sampai korsleting listrik yang bisa berakibat pada terbakarnya mobil. Sebenarnya tidak dilarang selama pemasangannya baik-baik saja, tapi bahayanya kalau dipasang tidak sesuai. Ada toko audio yang main sambung sana-sini atau teknisinya tidak mengerti sistem perkabelan dari mobil tersebut. Padahal itu bisa membuat beban di wiring system menjadi tidak normal dan over, efek fatalnya bikin mobil terbakar.

2. Pasang Piggyback

garansi mobil- 2

Beberapa di antara Anda pasti ada yang merasa tidak puas dengan performa mesin standar sehingga mengambil jalan pintas. Salah satu adalah dengan memasang perangkat elektronik tambahan berupa chip microcomputer atau biasa disebut piggyback.

Sistem kerja piggyback yang mengubah pola kerja engine control unit (ECU) berdampak cukup besar bagi mesin. Pemasangan pigyback membuat ECU dipaksa berkerja ekstra keras. Memang tenaga mobil akan lebih responsif, tapi efek sampingnya bisa membuat ECU mobil rusak, bahkan jebol.

Kalau ECU sudah rusak akan repot sekali penggantiannya sekaligus mahal. Dan ketika ditemui kerusakan akibat pemasangan perangkat tambahan, otomatis garansi mobil kamu langsung hangus.

3. Ganti Pelek Standar Mobil

garansi mobil- 4

Lainnya yang paling umum untuk tampilan luar adalah penggunaan pelek racing dengan ukuran jauh lebih besar dari standar. Penggunaan pelek besar memberi beban berlebih pada komponen kaki-kaki mobil, baik kemudi maupun peredam kejut.

Kalau sampai terjadi masalah di kaki-kaki akibat penggunaan pelek besar, maka klaim garansi Anda bisa ditolak. Belum lagi aspek lain terkait dengan keselamatan berkendara karena penggunaan pelek besar pasti berpengaruh pada kinerja kaki-kaki mobil.

–> MENGENAL FITUR SENSOR PARKIR MOBIL: JENIS, FUNGSI, DAN CARA MERAWATNYA

4. Ganti Jok Mobil

garansi mobil- 3

Karena ingin tampilan mobil lebih keren, beberapa orang mengganti jok mobil dengan jok berbahan kulit yang lebih mewah. Masalahnya, di bawah jok depan ada sensor airbags yang bisa gagal berfungsi jika proses penggantian jok bermasalah Alhasil, segala klaim garansi terkait kerusakan airbags bisa ditolak. Selain itu, masalah ini juga terkait safety kendaraan karena airbags jadi tidak bekerja ketika kecelakaan.

Selain itu, Anda juga harus hati-hati ketika memodifikasi bagian muka mobil, seperti mengganti gril atau bumper karena ada risiko membuat sensor airbags di sana terlepas atau rusak. Oleh sebab itu, sebaiknya kamu berdiskusi lebih dulu dengan service advisor bengkel resmi saat akan memasang atau mau membeli aksesori yang sifatnya di luar spek pabrikan agar tidak menggugurkan garansi. Atau sebagai panduan, Anda bisa membaca buku manual kendaraa yang mencantumkan klausul mengenai garansi mobil.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles