Mengenal ECU Mobil: Fungsi, Jenis, Serta Ciri Jika Terjadi Kerusakan
ecu mobil

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Setiap mobil modern kini pastinya dibekali dengan Electronic Control Unit (ECU) yang beperan sangat penting. Apa saja sih fungsi dari ECU mobil?

ECU mobil merupakan sistem komputerisasi yang ditanamkan pada sebuah mobil.  Dengan sistem ini pada mesin injeksi pencampuran bahan bakar, mengukur waktu pengapian dan kecepatan mesin tidak lagi diukur secara mekanik.

ECU berperan sebagai sirkuit elektronik utama. Tugasnya menjadi aktuator untuk mengganti sistem yang sebelumnya digunakan pada injektor, elektrik fan, VVT dan komponen lainnya. Komponen inti pada sistem injeksi saat ini dikendalikan oleh ECU. Pengaturan supply bahan bakar ke mesin ditentukan oleh data yang terkirim pada program komputerisasi tersebut.

ecu mobil-2

ECU merupakan otak pada mobil yang mengendalikan hampir seluruh komponen penting 

Sesuai namanya, ECU mengendalikan sirkuit utama pada mobil dan berperan dalam central controller. Jika diibaratkan PC, maka bagian ini merupakan CPU. Mekanisme kerjanya dengan mengendalikan hardware pada kendaraan.

Fungsi ECU Mobil

Begitu pentingnya ECU pada sistem mobil modern sehingga semua komponen dapat bekerja secara optimal. Sebagai sentra instruksi mekanisme sistem pada mobil dapat dikendalikan. Fungsinya adalah:

  1. Sebagai pengatur proses pembukaan dan volume bensin pada injektor.
  2. Menentukan waktu penyalaan busi sesuai kondisi mesin.
  3. Memastikan timing pembukaan katup sesuai kondisi mesin.
  4. Mempengaruhi kinerja kipas pendingin mesin.
  5. Mengidentifikasi kunci mobil.
  6. Dapat menghidupkan alarm mobil saat ada gangguan.

Selain fungsi tersebut, peran ECU dalam sebuah mobil sangat penting. Hampir semua kegiatan yang sebelumnya dijalankan secara mekanik sekarang terkonsentrasi pada ECU.

Jenis ECU Mobil

ecu mobil-4

Patut diperhatikan, jangan sembarangan remap ECU mobil Anda

Jenis atau menu pada ECU sangat beragam. Perannya dalam komputerisasi sebuah kendaraan menjadikannya sangat penting. Apabila terjadi kerusakan pada bagian ini maka kinerja dan performa mobil dapat turun. Berikut jenis-jenis ECU:

  • ECM (Engine control module): modul ini khusus mengatur kinerja mesin. Proses yang dikendalikan adalah starting, penyalaan busi, injeksi bahan bakar, sampai cooling.
  • PCM (powertrain control module): kinerja sistem powertrain mobil ditentukan oleh PCM. Modul ini bertugas memastikan aliran tenaga dari mesin sampai pada berjalan secara efisien. Tidak semua mobil mempunyai modul jenis ini.
  • BCM (body control module): jenis ini bertugas mengatur kinerja kelistrikan body seperti lampu, horn, wiper otomatis/manual dan sistem entertainment pada mobil.
  • TCM (transmission control module: pada mobil manual, modul ini tidak tersedia. Perannya sangat terkait dengan transmisi sesuai RPM.
  • ABS Control Module: jenis modul ini hanya ada pada mobil dengan rem ABS. Perannya sangat penting untuk mencegah slip dan roda terkunci serta dalam beberapa sistem keamanan.
  • HVAC Control Module: perannya untuk mengendalikan sirkulasi di kabin secara otomatis pada mobil dengan auto AC system.
  • Airbag Control Module: sebagai modul keamanan, perannya adalah melindungi tubuh penumpang ketika terjadi kecelakaan dengan cara mengembang.

–> SERING DIABAIKAN, BEGINI EFEK BURUK TUTUP TANGKI BBM YANG KOTOR

Ciri Jika Terjadi Kerusakan

ecu mobil-3

Jika ECU rusak, bukan tidak mungkin mobil mogok di jalan

Seperti bagian mobil lain, komponen ini juga dapat mengalami kerusakan. Penyebab utamanya adalah penggunaan mobil yang sudah cukup lama. Terlebih jika sering menempuh jarak jauh. Cirinya adalah:

  • Mesin lambat merespon starter
  • Bahan bakar cukup boros
  • Jalannya mesin tersendat
  • Tenaga yang dihasilkan oleh mesin berkurang, tidak sesuai standar
  • Lampu yang mati total atau menyala terus

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles