Mengenal Fitur Quick Shifter Motor, Kelebihan, & Cara Kerjanya

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Bagi Anda penggemar roda dua, tentu sering mengenal istilah quick shifter bukan? Lalu apa sih sebenarnya fitur tersebut? Untuk lebih jelas simak ulasannya berikut

Pengguna motor manual kini semakin sedikit dibandingkan pengguna motor matik. Faktor jalanan yang padat membuat banyak orang mulai meninggalkan motor manual karena lelah harus menarik kopling berulang kali. Namun, beda cerita dengan motor gede atau sport yang sudah dilengkapi dengan fitur quick shifter.

Teknologi ini paling banyak digunakan pada motor balap dan moge di mana kecepatan sangat dibutuhkan. Jika sistem pemindahan gear terasa berat, maka akan membuat pengendara cepat lelah dan sulit mendapatkan kecepatan tinggi secara stabil. Bagi Anda yang masih belum tahu tentang apa itu quick shifter, bisa menyimaknya berikut ini.

Apasih Quick Shifter?

Tahapan yang dibutuhkan untuk memindahkan gear cukup banyak. Mulai dari menurunkan gas, kemudian menekan tuas kopling, memasukkan gear dan membuka gas kembali. Terdapat empat tahapan yang harus dilakukan pengendara dengan sangat cepat.

quick shifter-3

Bagi pengendara pemula, tentu proses ini akan terasa panjang. Tak jarang juga ketika menurunkan gas dan baru menekan tuas kopling dan memasukkan gear, mesin tiba-tiba mati. Hal ini disebabkan oleh penurunan gas yang terlalu kecil.

Quick shifter adalah komponen elektronik yang sudah digital dan mampu membantu perpindahan gigi dengan aman dan cepat tanpa harus menarik tuas kopling. Kehadiran komponen ini sangat meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

Ada dua bagian yang dibutuhkan dari alat ini yaitu sensor serta modul. Bagian sensor akan diletakkan pada tuas perseneling. Harga quick shifter biasanya sekitar Rp. 4.200.000,- jadi Anda harus siap budget banyak jika ingin memasangnya.

Bagi Anda yang memiliki motor kopling biasa dan ingin lebih nyaman bisa memasangkan komponen ini pada motor. Sedangkan untuk moge atau motor sport biasanya sudah ada bawaan dari pabrikannya.

Fungsi dari Quick Shifter dan Kelebihannya

Sesuai dengan tujuan diciptakannya, komponen ini memiliki fungsi utama yang juga jadi kelebihannya yaitu mempercepat proses perpindahan gear. Hanya saja yang perlu diingat adalah perpindahan yang mudah ini untuk meningkatkan, bukan menurunkan gigi.

quick shifter-2

Pengendara tidak perlu lagi menurunkan gas pada saat pindah gigi. Cukup tarik tuas persneling saja maka perpindahan gigi akan langsung terjadi. Kelebihan dari fungsi ini adalah untuk mempercepat sekaligus akselerasi pada motor jadi lebih cepat. Tak heran jika semua motor balap sudah dilengkapi dengan quick shifter.

Saat balapan, hitungan milidetik sangatlah berarti. Jika motor masih menggunakan sistem perpindahan yang konvensional, maka ada berapa banyak waktu yang terbuang. Jadi produsen moge dan motor sport biasanya sudah menempatkan komponen ini.

Anda mungkin akan bertanya, amankah quick shifter digunakan untuk kendaraan biasa? Penggunaan aman-aman saja selama proses pemasangannya dilakukan di bengkel profesional. Karena jika salah memasang justru bisa merusak gearbox.

Biasanya motor yang dipasang tambahan komponen ini akan sangat nyaman jika dikendarai jarak jauh. Misalnya saja jika Anda sering turing, maka tidak perlu repot lagi untuk menekan tuas kopling.

Bagaimana Cara Kerja Quick Shifter?

Perlu diingat bahwa part elektronik ini hanya akan bekerja jika kecepatan di atas 3.000 rpm. Alasan inilah yang membuatnya hanya dipasang pada kendaraan diatas 650 cc, namun bukan tidak mungkin jika motor di bawahnya bisa dipasang.

Tahapan penggunaan kendaraan supaya komponen ini bisa bekerja dengan baik harus diperhatikan. Cara yang benar adalah ketika tangan masih memutar gas, Anda bisa injak tuas perseneling sehingga transmisi akan pindah dengan mulus ke gigi yang lebih tinggi.

quick shifter-4

Selain itu yang perlu diingat adalah cara kerja dari komponen ini hanya bisa dilakukan untuk menaikan gigi saja. Karena banyak yang masih salah mengira bahwa fungsinya bisa untuk naik dan turun gigi. Sedangkan jika ingin menurunkan tetap harus menarik tuas kopling.

Prinsip kerjanya sendiri adalah dengan memutuskan aliran listrik, sehingga mesin kendaraan akan mati dalam waktu hanya sepersekian detik. Oleh karena itulah gigi bisa langsung pindah dengan sangat cepat.

Secara langsung, quick shifter akan mematikan mesin atau menghentikan suplai bahan bakar yang tujuannya adalah menurunkan gas. Baru setelah itu kampas kopling akan pindah dengan aman.

Saat gas mulai diturunkan secara otomatis, maka pengendara baru bisa mengoper gear. Ada beberapa sensor yang dilibatkan supaya sistem dapat bekerja yaitu komputer yang terhubung ke ECU yang disebut juga dengan otak motor dengan sistem pengabutan injeksi.

–> Jangan Panik! Ini Penyebab & Cara Mengatasi Motor Mogok Mendadak

Syarat Motor yang Hendak Dipasang Quick Shifter

Meskipun komponen ini bisa dipasang pada motor biasa, tapi tetap ada persyaratan yang harus dipenuhi. Karena tidak semua jenis motor bisa dipasangkan.

1. Motor Injeksi

Syarat utamanya adalah motor sudah injeksi dan tidak bisa digunakan pada motor dengan karburator. Motor injeksi yang bisa dipasang khusus yang memiliki maksimal 2 silinder dan memiliki format mesin berbeda seperti v-twin atau inline. Alasan mengapa motor karburator tidak bisa ditambahkan komponen ini karena tegangannya berbeda.

2. Pastikan Komponen Dilengkapi dengan Fitur Splashproof

Pastikan Anda juga menggunakan komponen yang sudah dilengkapi dengan fitur splashproof. Supaya sensor aman terkena air asalkan tidak terbentur dengan benda lain. Benturan akan menciptakan kerusakan pada sensor. Mengingat Quick shifter memiliki tegangan yang tinggi yaitu sampai 12 volt, oleh karena itu jika dipasang pada kendaraan berkarburator bisa menimbulkan konslet, sehingga harus dilengkapi dengan splashproof.

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles