Selama pandemi Covid 19, kami berjuang mati-matian karena sektor pariwisata benar-benar berhenti, dimana hampir dari 100% hidup kami di Jogjakarta bergantung pada sektor pariwisata.

Banyak yang tumbang, banyak pula yang menang. Menang dalam arti bisa melalui masa sulit ini dan menemukan lahan rejeki baru di dalam bidang lain yang mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.

Mungkin kami adalah diantaranya dari sekian banyak pemenang, melalui jualan ikan gabus. Kami mencoba sejak awal untuk tes pasar mengingat jualan kami yang sebelumnya yaitu olahan ikan tuna atau Tahu Tuna Pak Ran khas Pacitan mengalami penurunan penjualan.

Kami memutar otak untuk terus mencari solusi agar mendapatkan penghasilan yang mencukupi di tengah pandemi seperti ini. Akhirnya, alhamdulillah ketemulah ikan gabus dimana banyak orang membutuhkannya sebagai obat apapun, obat luka, obat sakit diabetes, jantung, pasca operasi, dan lain-lain, cukup banyak untuk diceritakan dari pembeli kami ikan gabus jogja.

Dari cerita mereka, kami cukup prihatin dan semakin banyak cerita memang sehat itu mahal harganya. Sehingga, selagi kita masih muda dan sehat, ayo jaga pola makan dan hidup kita agar tetap sehat kuat sampai masa tua. Salah satunya jaga asupan nutrisi kita yaitu albumin dengan mengkonsumsi ikan gabus.

Kami berjualan ikan gabus di Jogjakarta di Perumahan Mutiara Lowanu jalan Lowanu Sorosutan Umbulharjo Yogyakarta. Sebelumnya kami berjualan di Jalan Kaliurang Km.7,5 Yogyakarta depan Gereja Banteng.