Tips Memilih Sepeda Motor yang Cocok & Pas Buat Harian
sepeda motor

Date

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Buat kalian yang sedang mencari sepeda motor buat harian, berikut kami hadirkan tips memilih motor yang pas untuk mendukung kegiatan harian

Di era sekarang, kita dihadapkan pada banyaknya pilihan sepeda motor. Bayangkan, satu pabrikan motor saja bisa membuat minimal 7 model jagoan motor. Sebut saja merek Honda, mereka membuat banyak varian sekaligus model yang menyasar banyak segmen pasar.

Sebut saja varian sport racing, Honda memiliki jagoan lokal CBR150R. Lalu segmen sport daily seperti CB 150 R, serta matic diwakili Vario, Beat dan Scoopy. Rival Honda seperti Yamaha juga punya model-model yang tidak kalah menarik seperti Vixion, R15, Jupiter MX, Soul GT, Mio Fino, dan Mio J.

Strategi pabrikan jelas memaksimalkan potensi perusahaan untuk penetrasi pasar di hampir semua segmen. Kalau kita mau lebih cermat lagi, di tiap segmen masih ada sub segmen yang disasar. Selain karena faktor harga, juga style yang dibedakan. Misalnya Yamaha Vixion yang lebih ke sub segmen sport touring, atau yamaha R-15 yang menyasar segmen sport racing.

Nah, disini kita akan berbagi tips memilih motor yang sesuai dengan karakter kita sebagai konsumen. Tapi yang pasti, kita kudu mengenal karakter kita sebagai pengguna, oleh karena itu, berikut kami berikan beberapa poin yang perlu kita perhatikan saat memilih sepeda motor untuk harian:

1. Sesuaikan dengan style

Ini adalah poin pertama yang paling penting. Orang akan melihat kita dari motor yang kita pakai. Dan yang paling pertama dinilai adalah penampilan tentunya. Layaknya memilih baju, style motor merupakan pernyataan gaya dari seseorang, karakter dan kadang pernyataan kelas ekonomi. Jangan sampai kita jadi mati gaya ketika salah memakai sepeda motor.

sepeda motor-2

Motor sport cocok untuk jiwa muda yang ingin tampil sporty

Misalnya kita ingin menegaskan sebagai diri yang macho, penyuka touring, clean, dan tidak pasaran, maka kita bisa memilih motor di sub segmen sport touring atau muscle touring. Bagi cowok-cowok yang pingin terlihat “mapan”, maka segmen tersebut juga pas sebagai aktualisasi diri.

Sebaliknya, bagi cewek-cewek yang pingin terlihat kalem, simple dan eksotik, maka sub segmen matic menengah seperti Yamaha mio J, Honda Beat atau Suzuki Nex. Motor-motor tersebut terkenal pas untuk cewek karena simple, pas di ukuran tubuh dan sangat praktis dalam hal perawatan. Motor-motor tesebut juga terbukti bandel dan awet.

2. Harga

Faktor harga menjadi kriteria kedua karena label harga sangat menentukan keputusan beli dari konsumen. Harga bisa diukur secara absolut maupun relatif. Harga relatif ditunjukkan dengan membandingkan harga motor tersebut dengan material pembangun motornya. Dengan ini, suatu motor bisa dikatakan murah walaupun secara absolut dibanderol mahal.

Pilihlah motor dengan harga yang sebanding dengan kualitasnya. Karena dengan begitu kita bisa memperoleh manfaat yang maksimal dari uang yang kita belanjakan. Motor dengan banderol harga mahal seharusnya memiliki kualitas yang bagus. Begitu juga sebaliknya. Pilih dengan smart agar kita tidak memilih motor yang berharga mahal namun tidak didukung dengan kualitas yang jempolan.

3. Konsumsi BBM

Poin ketiga ini sudah menggunakan kriteria yang lebih spesifik. Meskipun bagi konsumen yang peduli pada style, bahan bakar bukanlah masalah, namun tetap saja bagi sebagian besar orang, pengeluaran untuk bahan bakar merupakan biaya yang sbenarnya bisa dialihkan untuk keperluan lain yang lebih penting. Sebagai solusinya, kita bisa memilih motor yang telah menggunakan teknologi injeksi. Hasil inovasi brilian ini terbukti mampu menghemat bahan bakar sampai 30%. Injeksi juga jauh lebih praktis dalam perawatan. Kesimpulannya, injeksi adalah yang terbaik.

sepeda motor-3

Untuk rider di kota besar, motor matic masih jadi primadona

–> KETAHUI ATURAN, SEJARAH, SERTA FUNGSI ZEBRA CROSS BERIKUT INI

4. Ketersediaan Spareparts

Ketersediaan suku cadang yang mudah dan murah tentu ikut menjadi faktor penentu pilhan pembeli. Ada produsen motor yang menjual produk barunya dengan harga murah, namun dikompensasi dengan harga mahal pada suku cadang. Tidak perlu dicela karena itu adalah strategi mendongkrak penjualan motor baru tentunya.

Meskipun begitu, harga dan ketersediaan suku cadang memang menjadi faktor yang penting. Apa jadinya jika kita punya motor bagus namun susah mencari suku cadang. Kasus yang biasa ketika kita membeli motor jenis Completely Built Up (CBU) atau motor dari merk yang relatif baru di pasar Indonesia.

5. Aftersales

Harga jual kembali juga merupakan salah satu pilihan. Rata-rata motor saat ini akan dipakai selama lima tahun dan untuk kemudian dijual karena berbagai alasan seperti misalnya motor yang mulai rusak, onderdil yang minta diganti, atau faktor kebosanan. Motor dengan reputasi bagus, baik itu dari jenis motornya atau merk produsennya akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Tentunya setiap orang tidak ingin harta benda mereka mengalami penurunan nilai yang drastis bukan?

–> Temukan berbagai produk yang Anda inginkan saat ini di Jualo.com secara GRATIS

More
articles